EEPIS-Online (1/04) Pukul 07.00 pagi ini para peserta Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) PENS tahun 2012 berkumpul di depan Gedung Perpustakaan D3 untuk menjalani salah satu tahap seleksi yakni Simulasi Game Wirausaha.
Dalam seleksi ini peserta akan terjun langsung ke lapangan untuk mencari laba sebesar-besarnya dari uang modal yang diberikan panitia sebesar Rp. 100.000. Terdapat beberapa ketentuan antara lain peserta harus memakai ID yang disediakan panitia dan peserta dilarang membawa barang selain kartu idenditas (SIM/KTP) dan uang modal dari panitia. Semua barang bawaan peserta seperti HP, ATM/KTM dititipkan kepada panitia agar simulasi ini berjalan dengan baik.
Peserta dibagi dalam dua gugus, gugus pertama akan menuju Tugu Pahlawan (TP Pagi) untuk menjalani simulasi, sedangkan gugus kedua akan menuju Pusat Grosir Surabaya (PGS). Peserta diberikan waktu hingga pukul 11.00 siang untuk menjual dagangannya, setelah itu peserta harus kembali ke bus masing-masing. Dipilihnya Tugu Pahlawan (TP Pagi) dan PGS, karena kedua tempat tersebut terdapat kekurangan yaitu jarang orang yang berjualan keliling, selain kedua tempat tersebut ramai, juga memiliki analisa pasar yang cocok untuk melakukan simulasi ini.
Setelah sampai di lokasi yaitu PGS dan Tugu pahlawan , peserta beserta Timnya berpencar untuk mencari barang dagangan masing-masing. Ada beberapa peserta yang bekerja sama dengan para pedagang disekitar lokasi, dan ada pula peserta yang membeli barang dagangannya sendiri. Pada pukul 11.00, para peserta telah berkumpul kembali dan melaporkan kepada panitia apa saja barang dagangannya dan berapa jumlah keuntungannya. Rombongan kemudian kembali ke kampus PENS, untuk melakukan penilaian .Bpk Miftahul Huda selaku Asisten Direktur III memberikan penekanan bahwa terlepas dari apapun yang dihadapi dan berapapun labanya, kegiatan hari ini merupakan gambaran yang akan dihadapi perserta nantinya apabila proposal PMW-nya diterima. "Terlepas dari semua itu, hal ini merupakan sebuah pembelajaran bagi kalian yang akan memulai wirausaha", tutur Bpk. Miftahul Huda diawal penilaian.
Pada saat dilakukan penilaian, tercatat bahwa ada peserta yang mampu meraup untung sebesar Rp. 48.000, namun ada juga peserta yang hanya mampu meraup untung sebesar Rp. 2000 sampai Rp. 4000 saja. Peserta PMW yang mampu meraup untung paling besar adalah Rp. 48.000 adalah Octavia Herdiyanti dan Lilis Ruly Rahayu. Kedua mahasiswi yang sama-sama berasal dari kelas 2 D3 Jurusan Multimedia Broadcasting ini menuturkan bahwa mereka hanya berjualan air mineral hingga telur asin dan menjajakannya dijalanan sekitar tugu pahlawan. Pada awalnya, mereka memilih hanya berjualan air mineral saja. Mereka melihat peluang bisnis karena pada siang ini cuaca kota Surabaya sedang panas dan mereka menarget pembelinya adalah para pengguna mobil. Setelah barang dagangan habis, untuk menghabiskan waktu mereka berjualan telur asin dengan bekerja sama dengan pedagang sekitar.
"Kami hanya menarget pembeli dengan kendaraan mobil, karena kalau yang ditarget pengguna sepeda motor, pasti ribet. Dan ternyata, banyak pembeli yang bersimpati terhadap kami dan menanyakan tentang simulasi game wirausaha PENS", tutur Lilis Ruly Rahayu salah satu peserta Simulasi Game Wirausaha .
"Ide acara ini didapatkan dari acara Nasional serupa di Universitas Airlangga, jadi kami panitia ingin menambahkan sentuhan tambahan, bukan hanya presentasi saja tapi langsung pada penerapannya di lapangan" Ujar Jauari Akhmad Nur Hasim salah satu panitia PMW 2012 (aul/rob/ryo)