EEPIS Online, Babak Final KRI Regional IV, menjadi babak akhir yang paling ditunggu. PENS yang sebelumnya nyaris dikalahkan oleh STMIK Malang, kini harus berhadapan dengan robot ITS. Jika dilihat dari prediksi babak perempat final, kekuatan robot ITS jauh lebih unggul. Terlebih ITS berhasil menang jauh mengungguli New_B dengan skor 162 – 70. Bagaimana dengan pertandingan kali ini? 

Rupanya, keberuntungan babak ini belum berpihak pada ITS. Robot ITS mengalami banyak kendala dengan error di robot manual dan robot otomatis. Di awal pertandingan,  P_Next dan Harm_vy melaju sama cepat. Sayangnya robot milik ITS itu mengalami error di robot otomatis sehingga harus berkali-kali retry. Poin sementara di menit 2.32, P_Next unggul dengan poin 38 – 18 atas Harm_Vy. Saat Harm_Vy tertinggal poin, P_Next terus mengejar nilai hingga robot otomatis berhasil menyusun dua buah krathong. Skor akhir 182 – 50, dan kemenangan pun menjadi milik PENS.

"Saya bersyukur. Sempat deg-deg an juga, apalagi melihat performa tim di babak sebelumnya. Tapi, sedikit lega saat tim PENS mulai terlihat melaju lebih dulu dibanding lawan," , ujar Dadet Pramadihanto, selaku Direktur PENS – ITS. Beliau berharap semoga seluruh tim baik PENS atau dua tim lain yang menuju nasional segera menyiapkan robot sebaik-baiknya, agar pemenang dapat dimiliki mutlak oleh tim regional empat.

Sementara itu dua robot asal kota Malang, New_B (Unibraw) dan Deviana (STMIK Malang) mencoba bergelut memperebutkan juara III tingkat regional. Pada dasarnya, kedua robot dikemudikan dengan tenang dan santai. Di saat, Deviana mulai melangkah maju menuju sala, New_B masih berkutat dengan error robot manualnya. Hingga akhir pertandingan, nilai kedua tim ini tidak terlalu banyak. Namun, robot asal Brawijaya yang selalu mendapat juara itu, kini harus berlapang dada menerima kemenangan Deviana dengan skor 50 – 30.(dip/sui)

wpChatIcon
EnglishIndonesian