Eepis-Online, Perempat final semakin membuat adrenalin penonton naik. Tim-tim unggulan seperti New_B (Unibrawa), Harm_Vy (ITS), P_Next (PENS), dan Deviana (STMIK Malang), kembali berlaga memperebutkan posisi menuju babak final.

"nyaris.jpg"Sudah pasti suasana atribun menjadi seru dan menegangkan, terlebih ketika P_Next nyaris dikalahkan oleh Deviana. Sang Driver, Ridwan,  tampak kurang tenang mengendalikan robot manualnya. Sementara, robot otomatis menuju sala juga tidak pas meletakkan flower dan krathong petal. Itu pun harus ditambah pinalti karena kesalahan tim dalam melakukan retry. P_Next yang awalnya mendapat poin 80, harus dikurangi hingga menjadi 60. Deviana pun memanfaatkan kesempatan itu dengan bergerak tenang menyusun krathong petal. Tepat di lima detik terakhir, poin Deviana menyusul hingga pertandingan menjadi seri (60 – 60). 

Hingga pertandingan berakhir, nilai kedua tim masih seri. Namun berdasarkan kecepatan meletakkan flower dan krathong di preparation point, PENS unggul dengan kecepatan 2.14 atas Deviana. Sehingga juri memutuskan, P_Next yang menang.

 Sementara di awal, robot ITS berlaga melawan Unibraw. Jika PENS tampak agresif, ITS justru bermain tenang. Di menit 2.49, ITS dengan robotnya Harm_V telah menyelesaikan dengan skor 200 – 50. Karena terkena penalti saat retry, poin ITS berkurang menjadi 162. Sedangkan New_B melaju menyusul dengan skor 70. Pertandingan ini pun dimenangkan jauh oleh ITS dengan skor 162 – 70. (ren/dip/sui)   

wpChatIcon
EnglishIndonesian