EEPIS-Online, Babak penyisihan terakhir KRCI Divisi battle Robosoccer Humanoid dimulai setelah pertandingan babak ketiga KRCI beroda dan berkaki pada malam ini (07/05). Berlangsungnya pertandingan pada malam hari merupakan satu keuntungan karena sensor penginderaan objek tidak akan terganggu oleh sinar matahari.

"DSC01168.JPG"C3PO (UM Jember) masih belum dapat maju sampai pada babak ini. "C3PO tidak maju karena ukurannya masih tidak sesuai ketentuan", ujar Tita, LO pertandingan KRCI battle. Tidak hadirnya C3PO pada babak ini memuluskan jalan Ball2an untuk menang WO.

Babak penyisihan ketiga KRCI Battle dimulai dengan pertemuan dua tim asal Surabaya, KiKKu (ITS) dengan WONGTeus (Ubaya). Namun pada pertandingan ini, kedua robot berkali-kali jatuh saat berusaha mendekati bola. KiKKu sampai tiga kali jatuh bangun saat menuju ke arah bola. Namun sayang, kedua tim masih belum dapat mencapai tempat lima bola yang berjajar di tengah lapangan.

Tanding berikutnya mempertemukan tim tuan rumah E-1205 (PENS) dengan Acro (Unibraw). E-1205 cepat mencapai tengah lapangan dan mendekati bola. Namun seperti pada laga sebelumnya, setelah pada posisi dekat dengan bola, E-1205 kebingungan mencari dimana letak bola hingga waktu habis. Sangat disesalkan, karena saat dicoba setelah pertandingan, E-1205 berhasil mendekati bola menendangnya dengan kaki kanan. "Mungkin pemindai kameranya error", sesal Azhar, salah satu anggota tim.

"DSC01184a.jpg"Babak penyisihan ditutup dengan penampilan Dewo (Unesa) dan TriTons (Poltek Banyuwangi). Dewo kembali tampil tangkas pada babak ini. Robot ini cepat sampai pada hampir separuh lapangan, namun setelah mencapai beberapa senti dari bola, robot terdiam sampai akhir pertandingan. "Masih kurang maksimal, dan akan kami tingkatkan lagi", ujar Ferry, anggota tim Dewo singkat. (dwe/oki)

wpChatIcon
EnglishIndonesian