EEPIS Online, Sabtu (07/05 )putaran ketiga penyisihan KRCI divisi berkaki tepat dimulai pukul 17.00 WIB. Bertempat di gedung robotika ITS, tim-tim berkaki berusaha menampilkan performa terbaiknya di babak penentuan ini.

Sesi pertama grup A, ada L4B3_kidS dari UBHARA di sisi biru melawan Brontoseno di sisi merah. Kedua robot sama-sama berputar-putar untuk beranjak dari home menuju titik api. Hingga waktu berakhir, baik dari sisi biru dan merah belum ada yang mencapai target. Setelah dilakukan perhitungan, maka L4B3_kidS menang dengan skor 570."DSC01031.JPG"

Selanjutnya, tim Brontoseno dari Politeknik Madiun berhasil menang mutlak. Hal ini karena tim dari Politeknik Negeri Bali walkout. Sesi diteruskan dengan pertandingan antar grup B.

Babak pertama dari grup B di putaran ketiga diawali oleh WelLing_Robo dari UNESA dan see_kill enemy[y] dari Politeknik Negeri Malang. Tim dari UNESA masih terkendala oleh furniture.

"Sedangkan see_kill enemy[y] memiliki bentuk yang kecil sehingga berhasil keluar dari hambatan furniture."ujar Eril, juri perlombaan.

Waktu pun berlalu, dewan juri melakukan perhitungan. Hasil menunjukkan WelLing_Robo berhasil menjadi juara dengan skor 570. Kemudian diteruskan dengan match antara Dome dari UMMalang dengan Kanjeng dari Universitas Jember. Robot Dome yang pada dua penyisihan sebelumnya berhasil memadamkan api, kali ini gagal menjalankan misinya. Robot terkendala oleh sejumlah hambatan dan akhirnya menyerah.

Sedangkan tim Kanjeng terus berusaha menyisir lapangan. Tetapi juga belum berhasil melaksanakan tugas. Babak tersebut pun berakhir. Dewan juri memutuskan pemenang dari match Dome vs Kanjeng adalah tim Kanjeng dari Universitas Jember. Perolehan skor robot tersebut yaitu 570 dengan jarak 178 cm.

Hingga akhir pertandingan putaran ketiga divisi berkaki, tidak ada tim yang berhasil memadamkan api. (mel/oki/sui)

wpChatIcon
EnglishIndonesian