EEPIS-Online (06/05) Runing test kedua KRI telah berakhir. Running tes ini merupakan gladi bersih bagi peserta dan juga wasit yang akan mengawasi pertandingan besok Dengan durasi waktu tiga menit untuk tiap pertandingan, seluruh tim berusaha menjalankan robot mencapai misinya. Walaupun masih belum luput dari error dan pelanggaran, hampir keseluruhan tim mencoba tampil cantik.
Seperti salah satu robot otomatis Mat Builder. Terutama saat robot otomatis itu mengambil kratong Petal dan Flowers dan meletakkannya di atas preparation point. Dengan mulus, robot tim Politeknik Negeri Jember ini berhasil mengundang perhatian juri. "Wah, robot Mat Builder, tampil cantik sekali!", seru Ir. Heru Santoso, salah satu juri KRI. Sontak, riuh para penonton yang menyaksikan Running Tes II pun memberi semangat tim itu.
Sementara itu, Universitas Brawijaya dengan robotnya New_B, juga tampil menarik. Robot ini merupakan satu-satunya robot yang berhasil menempatkan flower dan krathong Petal di preparation poin. Ditambah sebagian pendukung New_B yang antusias memberi semangat, semakin menambah kepercayaan diri tim.
Running test kedua ini merepresentasikan keadaan besok. Terdapat dua tim yang akan bertanding dengan dua robot yang terdiri dari satu robot manual dan satu robot otomatis. (ren/sui)