EEPIS-Online, Kamis(13/01) Engineering Service Corps tiba di PENS. ESC merupakan kelompok gabungan mahasiswa dari Pusan National University dan mahasiswa PENS yang memiliki program untuk menciptakan teknologi tepat guna bagi masyarakat. Kegiatan ini juga melibatkan sejumlah professor dan dosen yang tergabung dalam Pusan National University, Innovation Center for Engineering Education(PICEE).

Pagi ini(13/01) mereka melakukan acara pembukaan untuk kegiatan selama di Indonesia. Kegiatan yang diselenggarakan di teater tersebut dihadiri oleh sejumlah civitas akademika PENS dan Pusan National University(PNU). Adapun mahasiswa yang terlibat dalam ESC adalah mahasiswa yang telah lolos dalam Ideas Competition tahun lalu. Mahasiswa PENS diantaranya adalah Gama Indra, Lucky Karunia, Arga Dwi Pambudi, Rodik Indrawan, Kamajaya Putra, Diki Arya Nugraha, Arik Setiyono,Febrian Galih. Tidak hanya mahasiswa dari Indonesia namun juga sejumlah mahasiswa dari PNU.

Pada seminggu sebelumnya, telah diadakan konferensi di Bussan,Korea Selatan terkait program pengabdian masyarakat di Indonesia. Tim akan melaksanakan sejumlah agenda di Indonesia selama seminggu ke depan. Rangkaian acara tersebut seperti melakukan pengecekan dan instalasi lampu jalan yang akan dilaksanakan di daerah pembuangan tinja kawasan Keputih, Surabaya. Proyek ini dirasa tepat guna karena di area tersebut belum ada penerangan jalan sehingga kerap membuat kesulitan penduduk setempat.

Dalam acara pembukaan, Dr. Rusminto Tjatur Widodo, ST memberikan sambutan dalam acara tersebut dengan memaparkan bagaimana sistem pendidikan yang ada di PENS. Kemudian dilanjutkan oleh Professor Chae Won dari Pusan. "Saya berharap dengan adanya kegiatan ini hubungan antara kedua institusi ini dapat terus berlanjut dan semakin kuat."ungkapnya.(mel)

wpChatIcon
EnglishIndonesian