EEPIS Online –InternetofThings (IoT), sebuah istilah yang belakangan ini mulai banyak dijumpai, namun masih banyak yang belum mengerti arti dari istilah ini. Menyikapi hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Elektronika (HIMA ELKA) Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali menyelenggarakan kuliah tamu pada Senin (28/11). Kuliah tamu bertajuk Internet of Things (IoT): An Introduction architecture, Infrastructure, Technology, and resources tersebut berlangsung di Ruang Teater Gedung D3 PENS.

Acara yang dimulai pukul 18.00 WIB disambut antusias yang besar dari peserta. Besarnya antusias dari peserta sangat terasa melihat jumlah mahasiswa dan panitia tampak berdiri pada bagian belakang Ruang Teater akibat kapasitas bangku tak cukup menampung seluruh peserta yang datang. Tidak hanya itu, peserta yang hadir dalam kegiatan ini tidak hanya dari program studi Elektonika saja melainkan dari seluruh program studi yang ada di PENS, bahkan terdapat juga alumni dan jajaran dosen PENS. “Saya sangat tertarik mengikuti kuliah tamu ini, saya ingin mengetahui lebih jauh mengenai dunia IoT yang bisa menjadi solusi berbagai permasalahan di Indonesia,” ujar Dwiki Akbar, salah satu peserta asal program studi D3 Multimedia Broadcasting.

Tema yang diusung kuliah tamu ini adalah Internet of Things (IoT): An Introduction architecture, Infrastructure, Technology, and resources. Kuliah tamu tersebut membahas IoT, yang secara singkat bisa diartikan sebagai keadaan di mana benda-benda di sekitar kita, dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui sebuah jaringan seperti internet. Hilfi Madari Alkaff yang merupakan Software Engineer Quora, Silicon Valley, USA, menjadi pemateri dalam kuliah tamu ini.

Materi yang disampaikan antara lain mengenai bagaimana cara kerja dan cara mengaplikasikan IoT dalam kehiduan sehari-hari. Dalam kesempatan tersebut, Hilfi Madari Alkaff menjelaskan bahwa dalam membuat IoT terdapat tantangan tersendiri. “Dalam dunia IoT terdapat beberapa challenges yaitu Scalability, Programmability, Maintainability, dan Market Education,” tutur pemuda yang merupakan lulusan University of Illinois, saat penyampaian materi. Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini terbagi dalam tiga termin, yang setiap terminnya terdiri dari tiga pertanyaan. Kesempatan yang diberikan panitia tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh peserta.

Dengan diadakannya kuliah tamu ini mahasiswa dapat memperoleh bekal untuk menghadapi IoT yang sudah masuk dalam kehidupan sehari-hari. “Saya harap mahasiswa dapat menghadapi IoT. Pihak kampus sudah memberikan fasilitas yang memadai untuk belajar IoT ini, kami sekarang hanya menunggu usaha yang keras dari mahasiswa,” ujar Hendhi Hermawan S.ST, dosen Program Studi Elektronika. (mus/zya)

wpChatIcon
EnglishIndonesian