EEPIS-Online. Hari kedua pelaksanaan Kontes Robot Indonesia
(KRI) Tingkat Nasional 2016, seluruh tim robot dari berbagai divisi semakin
menyempurnakan performa robotnya. Seperti halnya pada divisi Kontes Robot Seni
Tari Indonesia (KRSTI) yang memasuki sesi perdelapan final hari ini, (4/6).
ERISA, robot penari kebanggaan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)
berlaga melawan AZZAHRALY dari Universitas Negeri Surabaya.

Pada penampil delapan
besar ini, ERISA tampil dengan ciamik. Memasuki menit pertama pertandingan,
tangan lincah ERISA memulai gerakan dengan begitu anggun. Topeng Betawi yang
juga menjadi tema pada KRSTI 2016 terpasang apik
di wajah ERISA. Robot humanoid
tersebut menari dengan diikuti irama musik yang sesuai dengan tariannya.

Penampilan ERISA sejak
hari pertama pertandingan semakin terlihat stabil. Tidak seperti robot penari
lainnya yang hanya menari ke satu arah saja, gerakan tarian ERISA bervariasi. Saat
masuk arena berwarna hijau, ERISA mulai mengeluarkan selendangnya dengan lihai.
Lenggak-lenggok tubuh elok ERISA memukau para penonton yang datang.

“Gerakan tarian ERISA
berbeda dengan yang lain. ERISA menari dengan kompleks, tampilannya pun juga
semakin cantik,” ungkap salah satu penonton yang mengaku penggemar ERISA sejak
lama.

Diharapkan pada sesi
perempat final nanti ERISA mampu menjadi yang terbaik serta dapat menjadi
menyabet gelar juara pada divisi KRSTI. (ENTCrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian