EEPIS Online, Tim yang bertanding dalam putaran final Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) bak selalu mengulang Regional 4 tahun-tahun sebelumnya. EROS kembali bertemu Ichiro di Lapangan hijau. Ini merupakan kali kedua EROS menghadapi Ichiro hari ini dimana pada putaran kedua EROS unggul 4-0.

"Kedua tim ini memang sudah tidak asing bertemu di Final KRSBI, dan keduanya memang sama-sama kuat," ungkap juri KRSBI mengawali pertandingan babak pertama. Dalam babak pertama EROS dan Ichiro menunjukkan pertahanan yang sama-sama kuat. Tidak ada satu bola pun yang mampu menggelinding ke kedua gawang. Hal ini membuat seluruh supporter, wasit, tim dan tidak terkecuali EEPIS Supporter Team (EST) begitu tegang merasakan atmosfer pertandingan.

Memasuki babak kedua, kedua robot yang selalu disanjung ini masih menunjukkan sengitnya persaingan. Keeper EROS harus brainwash untuk meningkatkan performa. Bahkan kedua EROS sempat berebut bola akibat komunikasi antar robot yang kurang stabil. Hal ini juga menyebabkan robot penyerang EROS pun harus di brainwash.

Gol pertama di babak kedua akhirnya bisa diraih oleh Ichiro saat lapangan dalam kondisi kosong. Tampaknya Ichiro memang memanfaatkan kesempatan dengan sangat baik dengan sisa waktu babak kedua 2 menit 30 detik. Hingga babak kedua berakhir skor 1-0 unggul Ichiro. Pertandingan ini sekaligus menutup final KRSBI dan EROS harus puas ditempat kedua setelah Ichiro (ITS).

"Masih terjadi miss komunikasi antara kedua robot penyerang EROS sehingga beberapa kali sering terjadi tabrakan. Selain itu motor EROS yang sudah tua juga membuat kinetik robot lemah sehingga sering jatuh. Namun secara keseluruhan EROS sudah maksimal," ungkap Zuhri, bagian hardware tim EROS. Meski demikian EROS masih memiliki kesempatan untuk berlaga di KRSBI Nasional. (ENT)

wpChatIcon
EnglishIndonesian