EEPIS-online(3/05) Membawa sepuluh poin hasil dari tiga kali menang, satu kali seri dan tidak pernah kalah selama penyisihan membawa EROS menjadi pemimpin klasmen dan berhak untuk menjalani laga final. Pada final nanti, EROS akan melawan peringkat kedua yakni robot sepak bola dari ITS, Ichiro.

“Itulah hasil
dari KRSBI. Untuk juara tiga tidak diperebutkan karena otomatis jatuh kepada tim
Oceanoid dari Universitas Hang Tuah,” ungkap juri setelah membacakan hasil akhir
babak penyisihan kontes robot sepak bola Indonesia (KRSBI). (ENTcrews)

wpChatIcon
EnglishIndonesian