Surabaya, pens.ac.id – Sebagai sarana penunjang untuk memberikan sikap kewirausahaan bagi mahasiswa, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) kembali mengadakan ajang Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo XVI 2025. Pada tahun ini, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil mengirimkan tiga Tim Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) unggulannya dari  beberapa kategori yang dilombakan, yakni Bisnis Digital, Manufaktur dan Teknologi Terapan, serta Makanan dan Minuman. Ajang tersebut dilaksanakan selama tiga hari terhitung sejak Rabu hingga Jumat (19-21/11), di Universitas Tidar, Kota Magelang, Jawa Tengah.

Setelah mengikuti banyaknya rangkaian seleksi, mulai internal kampus hingga seleksi nasional untuk pendanaan, akhirnya delegasi PENS sukses membuktikan keunggulannya di bidang kewirausahaan dengan lolosnya tiga tim dalam ajang kewirausahaan terkemuka di Indonesia ini. Proses seleksi tersebut tidak luput dari peran kampus yang senantiasa memberikan pembekalan kepada tim yang terlibat dengan diberikannya workshop atau mentoring oleh alumni PENS yang sebelumnya mendapatkan juara di ajang KMI Expo Tahun 2019 lalu. Tidak hanya itu, alumni PENS lain pun turut dilibatkan untuk memberikan bekal terkait cara mengemas presentasi yang baik dan menarik kepada tim yang akan berlaga.

Tiga tim tersebut meliputi HAGE, sebuah bisnis portal digital untuk gim edukasi, dan GR-47 Robotics, sebuah bisnis di bidang robot edukasi untuk pembelajaran interaktif masa kini, serta TemYu, yaitu bisnis makanan berbahan dasar tempe dan daun singkong yang kaya gizi dan ramah lingkungan. Hendrik Elvian Gayuh Prasetya, S.T., M.T., selaku pembina P2MW PENS pun menuturkan bahwa tim yang berlaga akan difasilitasi penuh agar dapat memberikan hasil maksimal. “Kami dari pihak kampus telah menyiapkan dan memberikan berbagai fasilitas penunjang, seperti kostum untuk kirab budaya, bahkan stand dengan dekorasi yang menarik untuk mencuri perhatian para pengunjung,” jelasnya. Usai berpartisipasi dalam ajang ini, semua tim yang berlaga diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik dan mengharumkan nama Kampus PENS. “Tentunya, kami ingin dari Tim PENS dapat membawa sebuah medali kebanggaan serta memberikan manfaat kepada masyarakat melalui produk yang dihasilkan dan produk tersebut bisa dikenal banyak orang,” tutup Hendrik. (qmd)

wpChatIcon
EnglishIndonesian