Surabaya, pens.ac.id – Program Studi Teknik Mekatronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali melakukan pengabdian masyarakat di Kantor Kelurahan Gebang Putih, Kecamatan Sukolilo, Surabaya pada Jumat (17/10). Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Program Studi Teknik Mekatronika, Novian Fajar Satria, S.ST., M.T., ini dihadiri oleh dosen pembimbing, sejumlah mahasiswa Prodi Teknik Mekatronika, serta warga setempat. Pada gelaran tersebut, mereka memperkenalkan Sistem Charging Station Solar Panel untuk Kendaraan Listrik Roda Dua sebagai pengembangan dari inovasi mereka sebelumnya guna membantu masyarakat Gebang Putih dalam pemanfaatan tenaga surya.
Pada tahun sebelumnya, PENS sempat melakukan pengabdian kepada masyarakat Gebang Putih melalui Sistem Charging Station untuk pengisian daya ponsel bagi warga sekitar. Inovasi ini didukung penuh oleh masyarakat sehingga teknologi ini kemudian dikembangkan untuk pengisian daya kendaraan listrik roda dua karena adanya peningkatan pengguna motor listrik di Kelurahan Gebang Putih. Diisi dengan sosialisasi dan penyerahan secara simbolis oleh Ketua Program Studi Teknik Mekatronika kepada Djoko Susilo, S.E. selaku Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat dan Perekonomian Kelurahan Gebang Putih, kegiatan ini diwarnai dengan antusiasme masyarakat atas dukungan tersebut. “Dengan adanya hibah pembangkit listrik ini, kita dapat mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan energi terbarukan ini,” ujar Hadi Pramono, warga Gebang Putih.
Teknologi yang dihibahkan tersebut memiliki sistem panel surya yang dapat menangkap energi matahari hingga 1100 watt. Energi tersebut kemudian disimpan dalam baterai berkapasitas 24 V 100 Ah dan dikeluarkan melalui inverter 220 V AC dengan output maksimal sebesar 1000 watt. Dengan daya tahan selama 2,4 jam dalam kondisi pemakaian penuh, alat tersebut diharapkan dapat menunjang kebutuhan bahan bakar dan cadangan listrik bagi warga Gebang Putih.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Teknik Mekatronika mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru mengenai teknologi tenaga surya. ”Awalnya, kami sempat kebingungan dalam proses pembuatan alat tersebut karena kami belum pernah mempelajari panel surya sebelumnya. Namun, kami melakukan diskusi dan konsultasi kepada dosen sehingga kami dapat menciptakan inovasi ini,” ujar Muhammad Islam Al Qardhawy, mahasiswa Teknik Mekatronika. Ketua Program Studi Teknik Mekatronika turut menyampaikan harapan besar akan terselenggaranya kegiatan ini. “Saya berharap kegiatan pengabdian ini dapat lebih mengenalkan PENS kepada warga sekitar, khususnya warga Gebang Putih dapat merasakan manfaat yang besar dari inovasi ini,” ujarnya. (fas)




