Surabaya, pens.ac.id – Kembali menorehkan prestasi membanggakan, mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berhasil menjuarai Indonesian Polytechnic English Competition (IPEC) II Tahun 2025 dalam final yang diselenggarakan hari Senin hingga Rabu (15–17/9), di Politeknik Negeri Manado. Muhammad Akhdan Rafif, mahasiswa Sarjana Terapan Teknik Informatika, berhasil meraih Juara 1 bidang Newscasting dalam kategori Novice pada kompetisi tahunan yang diikuti oleh mahasiswa dari politeknik seluruh Indonesia ini. Meski hanya memiliki waktu persiapan yang singkat, hal tersebut tidak menjadi penghalang bagi mahasiswa PENS dalam menunjukkan dirinya sebagai bagian dari Kampus Tradisi Juara. 

Kompetisi ini awalnya bernama National Polytechnic English Olympic (NPEO) hingga berubah menjadi IPEC pada tahun 2024. Dalam kompetisi ini, terdapat 10 cabang lomba yang diikuti oleh seluruh politeknik yang ada di Indonesia. Setelah absen pada IPEC I Tahun 2024 lalu, PENS akhirnya kembali mengirimkan delegasinya pada gelaran kali ini. Namun, jalan yang ditempuh Akhdan tidaklah mudah. Tantangan tersebut bermula dari informasi lomba yang dikirim berdekatan dengan waktu pelaksanaan hingga cabang lomba Newscasting yang belum pernah diikuti sebelumnya.

Dengan mengangkat tema “Demokrasi Tuntutan DPR”, Akhdan mengutip berita tentang Affan Kurniawan yang sedang menjadi perbincangan hangat pada masa itu. Dalam jangka waktu hanya selama satu bulan dari awal penyisihan hingga final, ia terus berlatih dengan rekan-rekan dan dosen pembimbingnya. Waktu yang terbatas bukan menjadi penghalang baginya hingga akhirnya berhasil menjuarai kompetisi tersebut. “Sejujurnya, saya sedari awal tidak berharap apa-apa, apalagi untuk menang, karena waktu persiapannya terbilang cukup minimal. Namun, tetap saya jalani dan Alhamdulillah ternyata bisa,” ujar Akhdan.

Keberhasilan Akhdan dalam kompetisi tersebut membuktikan bahwa mahasiswa PENS tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga nonakademik. “Oleh karena itu, kami dari dosen Bahasa Inggris mempersiapkan talenta berikutnya untuk berlaga pada kompetisi IPEC III Tahun 2026 nanti,” ujar Aris Bahari Rizki, S.Pd., M.A., selaku dosen Bahasa Inggris dan pembimbing Newscasting. Kesuksesan Akhdan dalam ajang tersebut diharapkan dapat memotivasi mahasiswa PENS dalam meningkatkan prestasi mereka pada kompetisi nonakademik. (fas)

wpChatIcon
EnglishIndonesian