Surabaya, pens.ac.id – Sebagai sarana pembekalan kemampuan dasar manajemen diri di perkuliahan bagi mahasiswa baru, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) kembali melaksanakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tingkat Pra-Dasar tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 1.533 mahasiswa PENS yang terbagi menjadi tiga gelombang setiap akhir pekannya, terhitung sejak Jumat (19/9), hingga Minggu (19/10), dengan mengambil lokasi utama di Auditorium Lt. 6 Gedung Pascasarjana serta sejumlah ruang Gedung Diploma Tiga, Sarjana Terapan, dan Student Center. Bertemakan film animasi Moana, Pemandu PENS selaku penyelenggara mengajak para peserta untuk mengenali potensi diri hingga melatih kemampuan berpikir kritis melalui agenda tahunan tersebut.
Mengacu pada arahan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditbelmawa) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Pemandu PENS memberikan pemahaman kepada peserta mengenai kompetensi dasar mahasiswa baru sesuai standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Materi-materi yang meliputi Persepsi, Kesalahan Berpikir, Dasar Literasi Digital, Mendengar Aktif, Berbicara Efektif, Kesehatan Mental, Public Speaking, Ambisi, Kenyataan, dan Usaha (AKU), Sasaran, Risiko, dan Konsekuensi (SRK), Pengenalan Diri, Pengembangan Diri, Literasi Finansial, KKNI, serta Leadership tidak hanya disampaikan secara teoretis, tetapi juga melibatkan peserta dalam diskusi dan simulasi pada akhir sesi. LKMM Tingkat Pra-Dasar PENS 2025 sendiri terbagi ke dalam tiga gelombang, yakni Gelombang 1 dan 2 yang diikuti mahasiswa baru dari jurusan Teknik Elektro serta Teknik Informatika dan Komputer, lalu dilanjutkan Gelombang 3 untuk jurusan Teknik Mekanika dan Energi serta Teknologi Multimedia Kreatif.
Ketua Forum Komunikasi (Forkom) Pemandu Altaira, Muhammad Jeffry Senatriarno, mengungkapkan bahwa film Moana dipilih karena perjalanan tokoh utamanya dinilai selaras dengan tujuan kegiatan. “Moana dikisahkan sempat ragu untuk menjelajahi lautan karena belum memahami dirinya sendiri. Maka, melalui kegiatan ini, harapannya mahasiswa baru PENS mampu mengenali dan memanajemen diri dengan baik agar dapat mengeksplorasi pengetahuan lebih luas selama perkuliahan,” tuturnya. Sebagai wujud komitmen dalam membentuk karakter mahasiswanya, Kampus PENS pun memfasilitasi dan mendukung penuh pelaksanaan LKMM Tingkat Pra-Dasar 2025 ini sehingga dampak positifnya turut dirasakan oleh salah satu peserta, Najwa Raisya Pratiwi. “LKMM ini benar-benar memberikan perspektif baru, membentuk kepribadian dan pola pikir, mengasah berpikir kritis, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab. Saya jadi sangat termotivasi untuk lebih peduli dengan pengembangan diri dan mulai membuat target yang jelas. Saya yakin, perkuliahan saya ke depannya akan lebih terstruktur,” tutup mahasiswa baru Program Studi Sarjana Terapan Sistem Pembangkit Energi tersebut. (far)




