Surabaya, pens.ac.id – Mochamad Laudri, Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) asal Program Studi Sarjana Terapan Teknik Mekatronika, sukses meraih Juara 1 Computer Aided Design (CAD) HIMAPTEK Presisi Competition tahun 2025 yang digelar pada Kamis (30/10). Kompetisi yang diinisiasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sriwijaya ini diikuti oleh 40 peserta dari kalangan mahasiswa serta siswa SMK sederajat se-Indonesia. Pencapaian tersebut diraih usai melewati tiga tahap seleksi ketat hingga menempati posisi pertama yang menjadi bukti bahwa mahasiswa PENS mampu menunjukkan dirinya sebagai bagian dari Kampus Tradisi Juara.
Tiga tahap seleksi ketat pada kompetisi CAD ini meliputi Tahap Part dan Assembly, Drawing, serta Penyajian dan Presentasi. Dalam tahap pertama, peserta diminta mendesain ulang benda yang disediakan dengan menentukan jumlah part, ukuran, dan material sekaligus mempertimbangkan efisiensi serta fungsi mekaniknya dengan alokasi waktu pengerjaan selama dua jam. Setelah itu, peserta membuat gambar detail dari desain pada tahap pertama dengan mencantumkan dimensi dan toleransi yang dibutuhkan. Pada akhir tahap kedua, diumumkan sepuluh besar peserta terbaik, lalu tiga teratas akan melanjutkan ke tahap ketiga untuk melakukan penyajian dan presentasi desain guna menentukan juara 1, 2, dan 3.
Pencapaian Mochamad Laudri dalam meraih Juara 1 tidak terlepas dari bimbingan dosen pendamping, Novian Fajar Satria, S.ST., M.T. Selain itu, ia juga telah mempersiapkan materi perlombaan sejak jauh hari. “Jangan belajar ketika mendekati lomba, tetapi belajar di setiap saat. Juara itu tidak tentang kamu bersaing dengan orang lain, tetapi ketika kamu berhasil menjadi versi terbaik dari dirimu yang akan terus kamu kembangkan,” ujarnya. Meskipun disibukkan oleh pengerjaan tugas akhir dan keikutsertaannya dalam program pertukaran mahasiswa internasional di China, hal tersebut tidak menghalangi Mochamad Laudri untuk mengikuti kompetisi CAD dengan persiapan yang optimal dan berhasil meraih gelar Juara 1, mengungguli berbagai peserta dari enam provinsi di Indonesia. (ddp/dkr)




