Surabaya, pens.ac.id – Berawal dari ketertarikan pada dunia startup, dua mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sukses mendapatkan gelar Juara 2 pada National Start-Up Competition 2025 yang diinisiasi Divisi Kewirausahaan Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Negeri Surabaya. Melalui Tim InEngineeringWeTrust, Calvin Raditya Sandy Winarto dari Program Studi Diploma Tiga Teknik Informatika dan Tirta Afandi dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Komputer berhasil membawakan inovasinya yang berjudul BeliaCode. Pencapaian ini diperoleh usai melewati berbagai tahapan seleksi hingga mencapai babak final yang berlangsung selama dua pekan, mulai Minggu (12/10), hingga Sabtu (25/10).
Sebelum berhasil memasuki babak final, mereka harus melalui tahapan seleksi panjang yang dimulai dari babak preliminary untuk melakukan registrasi sampai pengumpulan Business Lean Canvas (BLC). Lalu, tahap berikutnya adalah babak semifinal yang mewajibkan setiap tim untuk mengikuti sesi mentoring dan talkshow secara daring serta mengumpulkan full paper. Selanjutnya, sebanyak lima belas tim terbaik akan dipilih untuk memasuki babak final. Dalam babak ini, Tim InEngineeringWeTrust menyajikan inovasinya yakni BeliaCode, solusi digital di bidang pendidikan, sains, dan teknologi untuk anak usia 7–15 tahun. Melalui kelas coding, IoT, dan robotika berbasis project-based learning serta modul interaktif, BeliaCode membantu anak belajar sesuai dengan kondisi mental dan kemampuan belajar mereka.
Atas kegigihan dan sikap kompetitif selama melewati seleksi panjang inilah Tim InEngineeringWeTrust berhasil menjadi Juara 2. “Semoga banyak mahasiswa lain yang ikut termotivasi agar lebih kompetitif dan bisa membuktikan kemampuannya di luar kampus, tidak hanya di dalam PENS saja,” tutur Calvin Raditya, salah satu anggota tim. Selain itu, terdapat dua mahasiswa PENS lain yang turut berpartisipasi dalam perlombaan ini dan tergabung dalam Tim REBAHANESIA, yakni Romeo Tri Affandy dari Program Studi Sarjana Terapan Sistem Pembangkit Energi serta Fadhil Muhammad Daffa dari Program Studi Sarjana Terapan Teknik Informatika. Mereka berhasil menjadi Top 3 Innovators Spark Tank dan mendapatkan pendanaan sebesar lima juta rupiah. (ddp/asp)




