Surabaya, pens.ac.id – Guna menyeleksi talenta terbaik untuk memenuhi kebutuhan digitalisasi dan otomatisasi bagi efisiensi produksi, PT Yanmar Diesel Indonesia (YADIN) melaksanakan Walk-in Interview Management Trainee (MT) Program selama dua hari, terhitung sejak Senin (13/10). Masayuki Morinaga selaku Director of Factory and Supply Chain Management PT YADIN turut hadir secara langsung pada kegiatan yang bertempat di Ruang Rapat Lt. 1 Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tersebut. Sebagai bagian dari proses rekrutmen, sebanyak 30 kandidat mengikuti serangkaian tes tulis dan interview demi meraih kesempatan menjalani MT Program selama satu tahun di PT YADIN, Depok.
Rangkaian rekrutmen dimulai dengan tes yang mengukur kemampuan peserta dalam hal literasi serta matematika dasar dan manufaktur. Sesi interview pun diadakan guna mengamati potensi soft skill yang dimiliki para kandidat. Selanjutnya pada Selasa (14/10), sejumlah kandidat terpilih melakukan psikotes sebagai penentu kelolosan mereka dalam Program MT ini. “Nanti akan ada posisi machining, quality, production, dan maintenance. Jadi, mereka akan diberi waktu satu tahun untuk mempelajari proses produksi dan manufaktur yang ada di PT YADIN Depok, Pandaan, hingga anak perusahaan PT Yanmar, serta ada kesempatan juga untuk dikirim ke Jepang. Kemudian, akan kami evaluasi terkait lulus atau tidaknya pada posisi yang sudah disebutkan,” jelas Edy Mustofa selaku General Manager Engine Division. Adapun, sebanyak 30 peserta, meliputi lulusan PENS dan sebagian kecil Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), yang berpartisipasi dalam seleksi ini merupakan hasil penyaringan terhadap ratusan pendaftar dari kalangan umum.
Dalam sambutannya, Masayuki Morinaga mengungkapkan bahwa PENS secara khusus dipilih karena keterampilan mahasiswa dan alumninya dinilai sejalan dengan visi perusahaan. “Advanced communications technology, robotics, and artificial intelligence will be essential for our production in the future. We believe that PENS is ideal to acquire personnel with such knowledge and skills. I’ve also heard about their excellent results in robot contests every year. Thus, we have high expectations,” tuturnya. Dengan terlaksananya rekrutmen tersebut, diharapkan akan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat, ditandai dengan diskusi perdana antara PENS dan PT Yanmar Diesel Indonesia. “Harapannya, kerja sama ini nanti bisa berlanjut, tidak hanya dari pembelajaran, kesempatan magang, tetapi juga aktivitas riset dengan melibatkan program studi yang relevan,” ungkap Ibrohim Yofid Fananda, S.ST., M.T., Dosen Program Studi Multimedia Broadcasting sekaligus pengurus Unit Karier dan Potensi Alumni (UKARNI) PENS. (far)




