Surabaya, pens.ac.id – Final kompetisi Innovative Challenge of Excellence (ICON) 3.0 yang digelar di Universitas Indonesia pada Kamis (18/9), menjadi ajang prestasi bagi enam mahasiswa Diploma Tiga Teknik Informatika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Kampus Lamongan. Kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PT Integrasi Logistik Cipta Solusi (ILCS) ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Pada ajang tersebut, dua tim perwakilan PENS berhasil memborong dua penghargaan sekaligus, yakni kategori “The Most Digital Solution” berkat inovasi GATEGO dan kategori “The Most Feasible Business Solution” melalui inovasi BlueNav.

Tim yang beranggotakan Maulana Chandra Irawan, Khoirul Yardan Mauluddin Zhorif, dan Bagus Insan Pradana dengan proyek GATEGO mengembangkan solusi digital untuk mengatasi permasalahan antrean truk di gerbang pelabuhan yang selama ini menjadi hambatan utama dalam kelancaran logistik nasional. Sementara itu, tim kedua dengan inovasi BlueNav yang beranggotakan Ahmad Syafi’al Anam, Dimas Deo Rizkidyo, dan Ahmad Fikri Ramadhan mengembangkan platform optimasi rute logistik laut. Inovasi tersebut dinilai tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki model bisnis realistis dengan potensi besar untuk segera diimplementasikan di industri pelayaran.

Pencapaian mereka berawal dari adanya informasi mengenai lomba ICON 3.0 dari media sosial PT ILCS. Begitu mengetahui informasi ini, enam mahasiswa tersebut menunjukkan antusiasme yang tinggi dan langsung menghubungi dosen pembimbing guna mendapatkan arahan. “Mereka harus turun langsung untuk mencari permasalahan nyata yang sedang dihadapi PT Pelindo, induk perusahaan PT ILSC. Untuk itu, mereka turun langsung ke lapangan di Pelabuhan Tanjung Perak guna melakukan pengamatan. Dari situlah, lahir dua gagasan inovatif, yakni GATEGO dan BlueNav,” ungkap Mohammad Robihul Mufid, S.ST., M.Tr.Kom., selaku dosen PENS Kampus Lamongan.

Prestasi yang telah diukir oleh keenam mahasiswa Program Studi Diploma Tiga Teknik Informatika PENS Kampus Lamongan ini diharapkan mampu menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus semangat dalam meraih prestasi. ”Harapan saya sebagai dosen adalah semoga event ini bisa memicu semangat para mahasiswa untuk selalu aktif dalam mengikuti segala kompetisi yang ada dan selalu semangat untuk berusaha memberikan hasil terbaik untuk kampus tercinta, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Selain itu, semoga mahasiswa yang berhasil mendapatkan penghargaan ini selalu memiliki semangat untuk mengembangkan produk yang telah dibuat sehingga bisa menjadi produk bernilai tinggi,” sambungnya. (san)

wpChatIcon
EnglishIndonesian