Surabaya, pens.ac.id – Pada Sabtu (4/10), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) secara resmi menetapkan 935 wisudawan dalam Wisuda ke-25 yang diselenggarakan di GRHA Sepuluh Nopember. Sebanyak 24 wisudawan magister terapan, 522 wisudawan sarjana terapan, dan 389 wisudawan diploma tiga dikukuhkan dalam perhelatan tersebut. Berbeda dari tahun sebelumnya, Direktur PENS, Dr.-Ing. Ir. Arif Irwansyah, S.T., M.Eng., dalam sambutan wisuda perdananya, menyampaikan keterbukaan informasi mengenai capaian sivitas serta harapan besar bagi perkembangan institusi dan para wisudawan.

Prosesi wisuda diawali dengan ketukan palu oleh Ketua Senat, Mohd. Syafrudin, S.T., M.Eng., diikuti tayangan ucapan selamat dari sejumlah tokoh, alumni, dan direktur politeknik seluruh Indonesia. Dalam sambutannya, Direktur PENS memaparkan sejumlah informasi dan pencapaian PENS, di antaranya terkait mitra beasiswa, capaian sivitas, dan transparansi dana Ikatan Orang Tua Mahasiswa (IKOMA) PENS. Ia juga menyampaikan harapan besar bagi perkembangan institusi dan para wisudawan. “Saya mengajak kepada seluruh alumni untuk tidak hanya fokus dengan kesuksesan pribadi, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat, karena kesuksesan sejati diukur dari seberapa besar manfaat yang dapat diberikan kepada sesama,” ucapnya.

Berbagai prestasi membanggakan dari para wisudawan mewarnai kegiatan tersebut. Tahun ini, sebanyak 198 wisudawan penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) dan 8 wisudawan penerima Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya dinyatakan lulus dengan predikat cum laude. Salah satu di antaranya adalah Nadine Aliyah Mustafa, wisudawan dari Program Studi Sains Data Terapan. Ia dipercaya menjadi perwakilan penerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Dr. Agus Imam Sonhaji, S.T., M.MT., Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, berkat raihan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di antara wisudawan penerima Beasiswa Pemuda Tangguh Surabaya, yakni sebesar 3,85.

Perhelatan ini tidak hanya menjadi momen bahagia para wisudawan, tetapi juga momen berharga bagi keluarga dan sivitas PENS. “Wisuda ini bisa menjadi kenangan selama masa perkuliahan dan perjalanan awal kita untuk lanjut ke tahap selanjutnya,” ucap Arneta Rizky, wisudawan Program Studi Teknologi Multimedia Broadcasting. Tak lupa, Ketua Senat PENS berpesan kepada para wisudawan agar senantiasa menuntut ilmu sekaligus memupuk kesadaran sosial mereka. “Setiap lulusan harus selalu belajar, baik mengenai ilmu yang relevan dengan keahliannya maupun ilmu kehidupan. Wisudawan harus memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan saling membantu. Semua ini akan membawa nama baik kampus,” ujarnya. (fas)

wpChatIcon
EnglishIndonesian