Surabaya, pens.ac.id – Talkshow bertajuk Napak Tilas menjadi sorotan utama dalam pembukaan Dies Natalis ke-37 PENS yang digelar pada Senin (2/6), di Auditorium Lt. 6 Gedung Pascasarjana. Empat direktur dari periode kepemimpinan sebelumnya hadir sebagai narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA; Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D.; Dr. Zainal Arief, S.T., M.T.; dan Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D. Para narasumber memaparkan kebijakan, capaian, dan transformasi institusi secara reflektif. Diskusi tersebut memperkuat pemahaman sivitas akademika mengenai arah pengembangan PENS sebagai institusi vokasi teknologi yang adaptif dalam menghadapi tantangan nasional dan global.
Mengusung tema “Semangat Kreasi dan Sinergi Semarakkan Inovasi Perkuat PENS Berdampak”, institusi ini menegaskan komitmennya membangun ekosistem pendidikan vokasi yang inovatif, kolaboratif, dan berdampak. Melalui orasi ilmiahnya, Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA menyampaikan bahwa pendidikan harus mengalir dari gagasan hingga pelaksanaan, menghasilkan output, serta memberi dampak nyata bagi masyarakat. Prof. Ir. Dadet Pramadihanto, M.Eng., Ph.D. menekankan pentingnya riset terapan dan pengembangan program studi strategis seperti biodemics dan mobility engineering.
Sementara itu, Dr. Zainal Arief, S.T., M.T. dan Aliridho Barakbah, S.Kom., Ph.D. menegaskan bahwa PENS harus adaptif dan menjadi pemecah masalah di tengah perubahan global.
Dalam momentum tersebut, sejumlah mahasiswa asing yang tengah mengikuti program pertukaran pelajar di PENS turut menghadiri kegiatan secara langsung. Mereka berasal dari berbagai negara, termasuk Prancis, Yaman, Burundi, dan Uganda, dengan latar belakang studi di bidang teknik dan teknologi. Odin De Vito, mahasiswa asal Prancis yang menempuh
pendidikan di bidang Teknik Pemeliharaan Industri, menyampaikan kesan positifnya, “Saya memilih PENS karena merupakan institusi unggulan dalam pengembangan pengetahuan kelistrikan, rekayasa fisik dan mekanik, serta memberi kesempatan berkembang di institusi bertaraf internasional”, ujar Odin. Terdapat mahasiswa asing selain Odin, di antaranya Arthur
Leduc, Noam Adda, Maxime Nshimirimana, Samar Gamil Ahmed Aqlan Al-Dubai, Namubiru Jaliilah, dan Maxime Semard yang turut merasakan atmosfer akademik dalam peringatan Dies Natalis ini. [asp/haz]