Surabaya, pens.ac.id – Minggu (27/8), dua mahasiswa Program Studi Teknik Telekomunikasi 2021 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) sukses torehkan prestasi pada Kompetisi Esai Mahasiswa tingkat nasional, EBIO Competition (E-Comp) Season 1. Mengusung tema “Teknologi dan Generasi Z: Menuju Perwujudan Indonesia Emas 2045”, kompetisi gagasan EEPIS Bidikmisi Organization (EBIO) PENS tersebut menitikberatkan pada kreativitas mahasiswa dalam menciptakan produk berbasis teknologi yang bernilai guna. RubberMate Smart Bin, menjadi produk pengolahan sampah Surabaya berbasis teknologi cetusan Ellsa Christy Maharani dan Rizka Rasyidah yang sukses membuat mereka meraih Juara 2.

Terdapat dua tahapan, kompetisi ini diawali dengan seleksi esai yang mengharuskan Tim Tisaya untuk mempersiapkan ide dan mengaitkannya dengan sub tema yang telah mereka pilih, yakni “Peran Generasi Penerus Bangsa dalam Memajukan Teknologi Ramah Lingkungan”. Selanjutnya, bahasan sub tema tersebut diperdalam dengan melakukan riset data terkait ide permasalahan sampah di Kota Surabaya. Lolos dari seleksi pertama, tim tersebut menjadi salah satu dari lima tim terbaik yang berkesempatan untuk mempresentasikan produk gagasannya melalui platform Zoom Video Conference, pada Minggu (20/8). Meski alokasi waktu presentasi final hanya 20 menit, mereka mampu memanfaatkan waktu dengan baik yang dibuktikan dengan peraihan Gelar Juara 2, sebagai penggagas produk RubberMate.

RubberMate merupakan pengolah sampah pintar yang dilengkapi dengan sensor, sistem monitoring pada mobile phone, serta kemampuan membagi sampah berdasarkan jenisnya, yakni organik dan anorganik. Diciptakan untuk membantu pengolahan sampah, RubberMate berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surabaya, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Benowo, serta para pemuda penyelenggara acara penyuluhan. Peran pemuda tersebut dibutuhkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pengelolaan limbah yang baik.

Memanfaatkan Internet of Things (IoT) yang terintegrasi secara langsung dalam memantau pengambilan, pengolahan, dan peningkatan kontribusi komunitas pemuda peduli limbah, menjadi alasan Tim Tisaya membuat produk RubberMate ini. Ketua Tim Tisaya, Ellsa Christy Maharani yang baru saja meraih kemenangan, berpesan agar Mahasiswa PENS menjadi pribadi yang berani mencoba dan tidak takut akan kegagalan. “Dalam perjalanan menuju kesuksesan, pasti akan ada kegagalan dan rintangan. Jangan takut untuk gagal, karena sejatinya gagal adalah bagian alami dari proses belajar dan tumbuh,” tutupnya. (ath/may)

wpChatIcon
EnglishIndonesian