Surabaya, pens.ac.id – Serangkaian kegiatan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34 secara resmi ditutup pada Jumat (29/10). Memberikan hasil memuaskan bagi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) , sebanyak dua Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) PENS yakni tim PKM  Riset Eksakta (PKM-RE) berhasil meraih medali emas dalam kategori presentasi dan tim PKM Karya Inovatif (PKM-KI) sukses mendapatkan medali perunggu dalam kategori poster. Acara malam puncak sekaligus closing ceremony yang diselenggarakan dengan konsep hybrid ini turut ditayangkan secara langsung di akun YouTube USU Official Social Network, Pusat Prestasi Nasional, dan KEMENDIKBUD RI.

Tim PKM-RE yang disebut Tim Ladies berhasil memperoleh medali emas beranggotakan lima orang mahasiswi yakni Annisa Anggun Puspitasari, Galuh Setya Palupi, Ummi Ainun Nadhiroh, Mareta Dwi Nor Habibah, dan Ziyadatus Shofiyah. Tim ini membawakan karya dengan judul “Performasi Teknik Reduksi PAPR SLM dan Predistorsi Hammerstein Pada Sistem Komunikasi Kooperatif dengan Algoritma Relay Selection untuk Menunjang Teknologi 5G”. Meskipun perlu adanya penelitian-penelitian lebih lanjut karena sistemnya masih berupa grand design, tim ini berhasil mempersiapkannya dengan sangat baik. “Dengan melatarbelakangi masalah yang paling krusial di dunia telekomunikasi yakni frekuensi bandwidth yang semakin menipis dan akan munculnya jaringan 5G, menerapkan sistem ini akan mengatasi permasalahan tersebut,” ungkap Annisa Anggun, ketua Tim Ladies.

Selain itu, tim dari PKM-KI juga turut menyumbangkan juara pada perhelatan PIMNAS kali ini. Karya dengan judul “Alat Peringatan Kursi Tunggu Umum Sesuai Standar Protokol Kesehatan Menggunakan PIR berbasis IoT untuk Menyongsong Indonesia Bebas Covid-19” ini, berhasil membawa tim untuk membawa pulang medali perunggu pada kategori poster. Beranggotakan empat orang mahasiswa yaitu Faisal Habib Rozzaqi, Melki Mario Gulo, Nurmala Asifatu Zahro, dan Indrawan Nuchoiruddin, tim ini berfokus pada kondisi dimana penyebaran virus Covid-19 di Indonesia tak kunjung reda. “Harapannya inovasi ini bisa diterapkan dan bisa diterima oleh masyarakat, demi menyongsong Indonesia terlepas dari ancaman virus Covid-19,” ujar Faisal Habib selaku ketua tim.

Pada puncak acara, disertakan pula pengumuman 35 besar perguruan tinggi, yang dalam hal ini PENS berhasil menduduki peringkat ke 12 dan menjadi politeknik dengan perolehan posisi teratas. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan semangat mahasiswa dalam berinovasi dan memberikan karya-karya terbaik mereka selanjutnya. “Walaupun berakhirnya PIMNAS ke-34 ini, diharapkan mahasiswa PENS tetap mengibarkan semangat perjuangan dan terus gali inovasi-inovasi yang bisa bermanfaat untuk banyak orang,” pungkas Faisal Habib. (her/tan)

wpChatIcon
EnglishIndonesian