Surabaya, pens.ac.id – Guna mengajak seluruh mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) untuk memilih pemimpin yang berkualitas, Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai menyelenggarakan kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden BEM periode 2020/2021. Berlangsung selama tiga hari (22-24/10), kegiatan dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh Keluarga Mahasiswa (KM) PENS. Tahun ini, terdapat tiga mahasiswa sebagai Calon Presiden BEM, yakni Ghifary Akmal Rafsanjani, Ade Triyas Ramanda, dan Muhammad Nisar Yanuar Utomo.

Pelaksanaan serangkaian Pemilu KM PENS tahun 2020 diawali dengan penyampaian orasi dalam kegiatan kampanye lisan Komunal dan Debat. Ketiga kandidat memaparkan visi, misi, dan renstra dari program unggulan yang nantinya akan diwujudkan ketika menjabat sebagai Presiden BEM. Selain itu, setiap kandidat juga berkewajiban untuk menjawab pertanyaan yang diajukan dari masing-masing peserta. Setelah melakukan kampanye, terdapat masa tenang atau masa penghentian, pencabutan, dan pembersihan seluruh atribut kampanye dan dilanjutkan dengan sesi pemungutan serta perhitungan suara.

Meski serangkaian pemungutan suara dilakukan melalui website E-vote, rupanya hal ini ternyata tidak menyurutkan antusias mahasiswa PENS untuk turut memeriahkan kegiatan ini. Tercatat sebanyak 1098 surat suara yang diterima oleh KPU dengan perolehan 178 suara untuk Ghifary Akmal Rafsanjani sebagai calon urut nomor pertama, Ade Triyas Ramanda selaku calon urut nomor kedua dengan 551 suara, dan disusul oleh Muhammad Nisar Yanuar Utomo sebagai calon urut nomor tiga sebanyak 246 suara. Selanjutnya Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) memberikan waktu bagi seluruh KM PENS untuk mengajukan permohonan keberatan kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) sesuai waktu yang telah diberikan.

Tepat pada Rabu (9/12), Dewan Konstitusi Mahasiswa (DKM) telah mengeluarkan surat keputusan mengenai Fatwa Pemilu KM PENS 2020. Dalam Fatwa tersebut menunjukkan bahwa Ade Triyas Ramanda memperoleh suara terbanyak dan dinyatakan terpilih menjadi Presiden BEM PENS periode 2020/2021. “Harapan saya untuk Presiden BEM 2020/2021, semoga di kepengurusan baru nanti mampu menutupi kekurangan yang ada di kepengurusan sebelumnya dan dapat menciptakan lingkungan KM PENS yang harmonis,” ungkap Koordinator KPU, Muhammad Rizal. (ten/kik)

wpChatIcon
EnglishIndonesian