Bali, pens.ac.id – Mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) tidak henti mengukir prestasinya di bidang akademik maupun non-akademik. Prestasi membanggakan tersebut datang dari Tiga Mahasiswa Program Studi Teknik Elektronika pada Minggu (23/2). Kompetisi Electrical and Computer Competition (ELCCO 2020) ini, mengangkat tema “Teknologi Tepat Guna Mendukung Sustainable”. Karya tiga mahasiswa yang berjudul Smart Pollutans Detector CO and PM10 Portable Based Android berhasil membawanya menjadi Juara 2 pada kategori Lomba Karya Cipta Teknologi. Diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Elektro Fakultas Teknik Universitas Udayana, kegiatan bertempat di Universitas Udayana Bali.

Kompetisi ini terbagi atas tiga tahapan, tahap pertama yakni pengumpulan abstrak yang dinilai oleh dewan juri. Kemudian peserta yang lolos pada tahap pertama akan melanjutkan ke tahap pengumpulan full paper dengan proses penyeleksian yang cenderung lebih ketat. Setelah melalui beberapa tahapan diatas, terpilihlah 10 tim yang berhak lolos ke tahap Grand Final dimana pada tahap ini mereka akan diundang untuk melakukan sesi presentasi dari alat yang mereka buat di Universitas Udayana Bali.

Sebelum memasuki tahap Grand Final terdapat beberapa serangkaian kegiatan lagi mulai dari Technical Meeting hingga persiapan individu dari setiap tim yang lolos ke tahap berikutnya. Nanda salah satu anggota tim mengaku sempat mendapat berbagai kendala menjelang keberangkatannya ke Bali. “Untuk persiapannya serba mepet mulai dari power point, pembuatan alat beserta aplikasinya, pemantapan dalam presentasi, hingga persiapan poster kami kerjakan kira-kira satu minggu sebelum keberangkatan. Sempat ada kesalahan di poster juga, tapi alhamdulillah semua masih dapat teratasi,” ungkap Nanda Putri Rahmania.

Kompetisi ini memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi Nanda beserta tim. Lolos ke tahap Grand Final hingga dinobatkan menjadi Juara 2 mengalahkan ITB dan beberapa kampus lainnya merupakan pengalaman yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Berbekal semangat dan pantang menyerahlah yang dapat membuatnya sampai ke tahap ini. “Jangan pernah berhenti untuk mencoba, jangan takut dengan apapun hasilnya. Namun lihatlah pengalaman yang kalian dapat nantinya, yang terpenting lakukan semaksimal mungkin selagi kita bisa,” tutur Ketua Tim, Indira Ayu Puspita. (kik/msa)

wpChatIcon
EnglishIndonesian