Surabaya, pens.ac.id – Dalam perhelatan bergengsi Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) turut mengirimkan kontingen terbaiknya untuk berlaga dalam ajang tersebut. Pada Senin (30/9) digelar pemberian salam perpisahan kepada tim yang akan bertanding. Bertempat di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Pascasarjana PENS, kegiatan diikuti oleh seluruh anggota tim, dosen pembimbing, serta perwakilan dari management PENS.

Bertujuan untuk mempersiapkan serta memberikan pembekalan, masing-masing tim secara bergantian mempresentasikan progres dari setiap divisi perlombaan dihadapan perwakilan management PENS. Dengan persiapan selama delapan bulan, delegasi PENS mengaku siap bertanding pada KRTI tahun ini. KRTI yang diselenggarakan selama tujuh hari (1-6/10) di Lapangan Udara TNI AL Grati, Pasuruan tersebut, tuan rumah penyelenggara KRTI 2019 yaitu Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

Pada kontes tersebut membuka empat cabang divisi perlombaan, yaitu Racing Plane (RP) yang diwakili tim EARO (EEPIS Aeromodelling Robot), ESPYRO (EEPIS Spy Aeroplane Robot) pada divisi Fixed Wing (FW), EMIRO (EEPIS Multirotor Research Team) 6.0 mewakili divisi Vertical Take-Off Landing (VTOL), serta dari divisi Technology Development (TD) oleh EFRISA (EEPIS Flying Robot for Indonesia). “Alhamdulillah persiapannya sudah bisa dibilang matang, hanya perlu doa saja untuk mendapatkan hasil terbaik,” tutur salah satu anggota tim, Muhammad Idhandi Kurnia.

Berbagai apresiasi dan dukungan telah diberikan kepada Tim Dirgantara agar dapat menunjukkan performa maksimalnya selama perlombaan. Segala upaya dan perjuangan yang telah dilakukan tim, diharapkan dapat membuahkan hasil yang manis dengan keluar sebagai juara umum serta dapat mengharumkan nama PENS dalam KRTI tahun ini. (biy)

wpChatIcon
EnglishIndonesian