Surabaya, pens.ac.id – Setelah sukses dengan Studium Generale pada bulan Juli lalu, serangkaian kegiatan Dies Natalis Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) terus berlanjut. Kali ini PENS usai menggelar kegiatan Sarasehan pada Jumat (30/8), dengan mengangkat tema “Peduli Mutu Memacu Inovasi”. Bertempat di Auditorium Gedung Pascasarjana Lantai 6, kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan mulai dari perwakilan dari setiap politeknik di Indonesia, pimpinan dari perguruan tinggi di sekitar PENS, perwakilan mitra kerja PENS serta civitas akademika PENS.

Dimulai sejak pukul 13.00 WIB, kegiatan diawali dengan makan siang dan ramah tamah untuk para tamu undangan. Dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Imamul Arifin, LC, M.HI, kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Zainal Arief, ST., MT. selaku Direktur PENS. Pada Sarasehan tahun ini, turut mengundang Prof. Muhammad Nuh serta Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) sebagai pembicara. Pada kesempatan tersebut, Prof. Muhammad Nuh mengulas tema yang dibahas dari kacamata akademik dengan sangat inspiratif.

Sementara itu, Cak Nun yang merupakan budayawan pemerhati pendidikan pun menyampaikan pesan dengan ciri khasnya tersendiri, yaitu menyelipkan gurauan di setiap pesan tersebut sukses membuat penonton yang hadir semakin antusias. “Dimana pada acara ini bertujuan untuk mengelaborasi inovasi seperti apa yang harus digali supaya kedepannya dapat menghasilkan suatu inovasi-inovasi yang bermutu,” tutur Hendrik Elvian Gayuh Prasetya, S.T., M.T. selaku penanggungjawab kegiatan.

Penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama menjadi pertanda berakhirnya kegiatan sore itu. “Dari tema yang diangkat ini semoga dapat berkelanjutan yang dinamis, artinya kita harus terus merespon setiap perubahan yang ada,” ungkap Dr. Zainal Arief. Diharapkan dengan suksesnya kegiatan ini, dapat memacu pola pikir mahasiswa agar terus berkembang untuk memberikan inovasi yang bermutu sehingga bermanfaat untuk kemajuan bangsa Indonesia. (biy/dya)

wpChatIcon
EnglishIndonesian