Bali, pens.ac.id – Kamis (29/8), Sarasehan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang Kemahasiswaan pada ajang PIMNAS-32 usai digelar. Diikuti seluruh perwakilan dari Perguruan Tinggi se-Indonesia, kegiatan dihelat di Ruang Bangsa, Gedung Rektorat Lt.3 Universitas Udayana, Bali. Pada kesempatan ini dilakukan diskusi dan sosialisasi mengenai Tuan Rumah untuk PIMNAS-33 nantinya. Dimulai pada pukul 10.00 WITA kegiatan berlangsung dengan khidmad.

Rektor Universitas Udayana Bali berkesempatan untuk menyampaikan sambutan pada sarasehan ini. Dilanjutkan dengan sambutan Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Ristek, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Belmawa Kemenristekdikti) yakni Dr. Didin Wahidin, M.Pd sekaligus membuka kegiatan sarasehan ini. Pokok pembicaraan dalam sarasehan kali ini antara lain, Diskusi dan sosialisasi tentang sistem pemeringkatan perguruan tinggi bidang kemahasiswaan, Diskusi tentang Problematika kemahasiswaan, hingga Diskusi mengenai pemiliha tuan rumah untuk PIMNAS ke-33 tahun 2020.

” Sebanyak enam kampus sudah memaparkan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah PIMNAS di tahun mendatang, bahkan ditahun-tahun selanjutnya. Akan tetapi hal ini akan di tindak lanjuti terlebih dahulu, karena kesiapan dari masing-masing perguruan tinggi menjadi pengaruh yang penting, ” ujar Dr. Didin Wahidin, M.Pd selaku Jenderal Belmawa Kemenristekdikti. Selain itu ajang bergengsi ini mampu menciptakan iklim akademis yang baik, sehingga banyak perguruan tinggi yang benar-benar ingin menjadi rujukan untuk tuan rumah kedepannya. Disisi lain PIMNAS sendiri bukan hanya perlombaan melainkan didalamnya juga terdapat pembelajaran kebersamaan untuk menyatukan anak-anak bangsa dari seluruh penjuru tanah air. (msa)

 

wpChatIcon
EnglishIndonesian