Surabaya, pens.ac.id – Arc Fault Breaker adalah sebuah alat yang dapat mengamankan sistem kelistrikan apabila terjadi gangguan busur listrik yang bisa memicu kebakaran. Alat ini karya dari mahasiswa semester akhir Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Program Studi Teknik Elektro Industri, Muhamad Alwi Abdulrachman. Pembuatan alat ini dibimbing oleh 2 dosen, Eka Prasetyono ST, MT dan Dimas Okky, ST, MT.

Latar belakang dibuatnya alat ini karena seringnya terjadi kebakaran akibat konsleting listrik di masyarakat. Kebanyakan masyarakat kurang mengerti untuk merawat sistem kelistrikan sehingga dapat menimbulkan percikan api pada instalasi listrik. Alat ini juga dirancang untuk mencegah dan meminimalisir kerugian yang mengakibatkan kebakaran.

Arc Fault Breaker memiliki bentuk yang simple, yaitu seperti balok kecil yang terdiri dari LCD TouchScreen dan terminal listrik yang terdapat di dalamnya. Cara kerja alat ini juga mudah, yang pertama dengan merangkai prototype Arc Fault Breaker pada sistem arus bolak balik satu fasa tegangan rendah, lalu nyalakan tombol powernya. Kemudian pilih menu Arc Fault Breaker dan alat akan mendeteksi gangguan series dan akan memutuskan sistem jika Arc Fault telah terdeteksi.

Didalam alat ini juga terdapat sensor arus dan tegangan yang akan diolah dalam mikrokontroler yang berbasis Fast Fourier Transform dan kecerdasan buatan. “Harapannya, alat ini bisa dikembangkan ke segi paralel arc fault, karena saat ini Arc Fault Breaker masih dirancang dalam segi series arc fault. Semoga alat ini bisa dikenal masyarakat umum, dan dapat mencegah terjadinya kebakaran akibat busur api listrik.”, ujar Alwi.

(Hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian