Bali, pens.ac.id – Perhelatan Intenational Electronics Symposium (IES) 2018 oleh Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) telah memasuki penghujung acara. Usai digelar selama dua hari (29-30/10), seluruh rangkaian kegiatan IES 2018 bertempat di The Patra Resort and Villa, Kuta, Bali. Closing ceremony dari kegiatan yang digelar tiap tahun ini dilangsungkan di Ballroom The Patra Resort and Villa, Kuta, Bali.
Kegiatan ditutup oleh Dr. Tri Budi Santoso selaku General Chairman IES 2018. “Alhamdulillah semangat panitia dan pesertanya luar biasa. Saya mengucapkan terimakasih sudah mengikuti sampai akhir acara ini,” ujar beliau.
Pada penutupan ini juga dibacakan pemenang penghargaan Best Paper. Dr. Ali Ridho Barakbah yang merupakan program chair IES-KCIC membacakan empat paper terbaik IES-KCIC, sedangkan empat paper terbaik IES-ETA dibacakan oleh program chair IES-ETA, Dr. Tri Harsono. Kedelapan paper ini dinilai juri adalah yang terbaik diantara 117 paper yang dipresentasikan pada IES 2018.
IES-KCIC dan IES-ETA, masing-masing memiliki empat buah track atau topik, yang mana terdapat penghargaan best paper untuk tiap track-nya. Pada IES-KCIC, paper terbaik diraih oleh Yoshiko Itabashi dari Keio University, Azhar Aulia Saputra dari Tokyo Metropolitan University, Aditya Wardana, serta Irfan Salimi dari PENS. Sedangkan pada IES-ETA, seluruh peraih best paper berasal dari PENS, yaitu Dimas Okky Anggriawan, Dikdo Yuswantoro, Yoga Bachtiar, dan Nihayatus Sa’adah.
“Paper yang saya buat yaitu mengenai guiding robot supaya orang-orang bisa membuang sampah pada tempatnya,” tutur Irfan Salimi, lulusan Teknik Komputer PENS yang merupakan peraih best paper pada track Applied-Computing Sciences, IES-KCIC. Robot yang dibuat dapat mengkategorikan jenis sampah, lalu mengukur jarak serta meminta orang untuk meletakkannya di tempat sampah.
Untuk mengakhiri kegiatan, disampaikan gambaran mengenai topik yang diusung pada IES 2019 oleh Dr. Anang Tjahjono. Dengan usainya perhelatan IES 2018 ini, diharapkan mampu menjadi manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat. “Saya harap IES tahun depan bisa lebih sukses lagi, lebih meriah, lebih banyak peserta, dan tentunya lebih berbobot,” tukas General Chairman IES 2018. (res/hum)

wpChatIcon
EnglishIndonesian