Surabaya, pens.ac.id –  Tiga mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, kembali menciptakan suatu karya yang membantu dalam ketertiban lalu lintas. Alat itu bernama KETILANG, singkatan dari Kamera Elektronik Bukti Pelanggaran. Kamera ini mampu mendeteksi pelanggar lalu lintas  secara otomatis, seperti mendeteksi pengendara yang berhenti melebihi garis marka di traffic light, atau yang melaju dengan kecepatan tinggi.

Pembuatan alat ini dilatar belakangi oleh banyaknya pengendara yang tidak tertib. Dengan adanya alat ini, akan mempermudah petugas kepolisian dalam menindak atau menilang pelanggar. Karena, Ketilang memakai sistem Artificial Inteligence, yang secara otomatis akan merekam dan mengambil gambar nomor polisi kendaraan.

Keunggulan alat ini berbeda dengan CCTV yang dipasang di jalan raya, yang butuh operator untuk mendeteksi. Pendeteksian Ketilang tanpa menggunakan operator, jadi secara otomatis akan memberikan bukti berupa gambar.

KETILANG, adalah karya dari  Hasan Imaduddin (Teknik Komputer), M. Ilham perdana (Teknik Mekatronika) , dan M Khoirul Anwar (Teknik Mekatronika) dengan dosen pembimbing Dr. Indra Adji Sulistijono, ST. M. Eng, yang berhasil lolos mengikuti PIMNAS ke-31  di Universitas Negeri Yogyakarta.

“Alat ini terdiri dari kamera, yang terhubung dengan mini PC dan server yang menggunakan sistem otomatis penangkap gambar. Harapannya alat ini bisa diterapkan di Traffic Light sehingga bisa membantu aparat kepolisian, dan membuat masyarakat semakin tertib.”, ujar Hasan.

(Hum/pp)

wpChatIcon
EnglishIndonesian