Surabaya, pens.ac.id – Sebanyak 600 calon mahasiswa baru Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) 2018 jalani salah satu rangkaian tes masuk PENS yakni psikotes. Bertempat di Auditorium dan Miniteater Gedung Pascasarjana PENS, kegiatan ini diikuti oleh calon mahasiswa baru yang telah dinyatakan lulus melalui jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan Politeknik Negeri (PMDK PN) dan Ujian Masuk Politeknik Negeri (UMPN). Dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB, para peserta nampak antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian psikotes.

Seluruh peserta psikotes nampak memadati area PENS sejak pukul 06.30 WIB. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Wakil Direktur Bidang Akademik yakni Dr. Indra Adji Sulistijono, S.T., M.Eng. Selanjutnya, para peserta secara langsung dipandu oleh tim khusus untuk menjalankan serangkaian bentuk tes. Mulai dari tes logika aritmatika, logika penalaran, menggambar seseorang dan pohon, hingga tes kepribadian dijalani selama kurang lebih 3,5 jam.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, psikotes kali ini diikuti secara bersamaan oleh calon mahasiswa yang lulus jalur PMDK PN dan UMPN. Psikotes ini merupakan rangkaian tes yang wajib diikuti oleh calon mahasiswa baru. Pasalnya, hasil dari kegiatan ini akan diperlukan guna menunjang pembelajaran mahasiswa kedepannya. “Melalui tes ini nanti, kami bisa mendapat informasi mengenai potensi yang ada dalam diri mereka. Ini bisa menjadi bantuan bagi dosen untuk meningkatkan kualitas mahasiswanya,” ungkap Dr. Indra Adji Sulistijono, S.T., M.Eng. 

Usai penyelenggaraan psikotes, beragam kesan pun dirasakan oleh para peserta. “Psikotesnya seperti pada umumnya ya, kami juga mengerjakannya dengan senang. Karena juga senang bisa diterima di PENS,” ungkap salah satu peserta Arin Sistiarini. Tidak hanya itu, salah satu peserta yakni Brilian Auria menambahkan bahwa hasil psikotes ini bisa membantu untuk mengetahui potensi diri. “Harapan saya bisa lebih tau potensi, lalu kedepannya saya ingin mengikuti lomba-lomba untuk membawa nama baik PENS,” ungkapnya. (tts)

wpChatIcon
EnglishIndonesian