Dewasa ini kebutuhan akan piranti deteksi wajah yang handal sangat dibutuhkan., antara lain untuk sistem pengenalan biometric. Banyak sekali bidang penelitian mengenai pemrosesan wajah, salah satunya adalah sistem pengenalan wajah (face recognition). Sistem pengenalan wajah (face recognition) digunakan untuk membandingkan wajah yang paling cocok dengan database. Sedangkan verifikasi wajah (face verification) digunakan untuk menguji keaslian/kesamaan suatu wajah dengan data wajah yang telah diinputkan sebelumnya. Bidang penelitian yang juga berkaitan dengan pemrosesan wajah adalah penjejakan wajah untuk memperkirakan lokasi suatu wajah dalam video secara real-time, dan pengenalan ekspresi wajah untuk mengenali kondisi emosi
manusia. Pada penelitian ini digunakan metode Haar Cascade Classifier dalam proses ekstraksi ciri. Ekstraksi ciri yang dilakukan dengan metode ini adalah dengan menghitung perbandingan jarak antara mata, mulut, dahi, dan pipi. Pada Proyek Akhir ini dilakukan pengenalan wajah seseorang
yang diaplikasikan sebagai pengaman suatu ruangan. Dimana sistem pengenalan wajah berasal dari inputan data seseorang yang diambil secara online. Data yang digunakan untuk proses pengenalan wajah adalah nilai perbandingan jarak antara fitur mata, fitur mulut, fitur pipi, dan fitur dahi. Dalam pengambilan data training maupun data
tes, posisi wajah harus berada tepat didepan kamera dan posisi wajah tidak boleh miring. Selain itu, intensitas cahaya juga sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan proses pengenalan wajah. Proses pendeteksian wajah menggunakan metode Haar Cascade Classifier.Sedangkan metode yang digunakan untuk mengenali wajah menggunakan Metode Fuzzy C-Means. Tingkat keberhasilan dari Proyek Akhir ini mencapai 85% jika kondisi cahaya serta jarak antara wajah dengan kamera pada saat pengambilan data training dan data tes hampir sama.

wpChatIcon
EnglishIndonesian