Penelitian ini menghasilkan sebuah Kursi roda atau diasebut juga dengan Reconfigurable wheelchair yang mempunyai kemampuan transformasi bentuk menjadi 3 perubahan yaitu, minimum transformasi, standart transformasi, maksimum transformasi. Kursi-roda ini disebut juga configurable wheelchair dan didesain mampu bertransformasi serta memiliki kestabilan saat melakukan transformasi sehingga dapat memberikan manfaat dan kemudahan bagi pengguna kursi-roda seperti orang-orang cacat dan orang jompo dalam melakukan aktifitas dengan memberikan ruang gerak yang lebih luas. Sedangkan untuk sistem kontrol dari configurable wheel-chair ini didasarkan pada metode set point yang berbasis pada pewaktuan/timer yang penggunaanya mirip dengan kontrol proportional. Alat ini memiliki 3 buah sensor sudut yaitu potensiometer untuk menentukan kepresisian suatu sistem dengan karakteristik adanya feedback pada sistem tersebut. Kursi roda ini sudah dapat berhasil bertransformasi bentuk namun masih terdapat error pada penentuan set point. Waktu yang dibutuhkan untuk bertransformasi bentuk dari posisi terendah ke posisi standart adalah 30 detik, sedangkan dari posisi terendah sampai ke posisi maksimum membutuhkan waktu 53 detik Pada pengujian mekanik yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa perhitungan yang dilakukan terlebih dahulu mengakibatkan suksesnya alat saat diuji. Reconfigurable wheelchair ini dapat menahan beban 49 Kg.