Pada proyek akhir ini, dibahas tentang system penerangan jalan umum (PJU). Dimana di Negara Indonesia saat ini masih banyak yang menggunakan tenaga listrik yang berasal dari PT. PLN (Persero) sebagai sumber utamanya. Penggunaan PJU di Indonesia, telah banyak menghabiskan biaya. Tidak semua tempat di daerah Indonesia yang bisa terjangkau dengan suplai PLN. Sehingga di daerah terpencil yang jauh dari suplai PLN tidak ada PJU. Sehingga system ini dapat merealisasikan daerah terpencil sekalipun yang tidak dapat terjangkau oleh aliran dari suplai PLN serta mewujudkan visi-misi PLN [75/100], artinya di hari ulang tahun kemerdekaan RI yang ke 75 seluruh pelosok di Indonesia harus menikmati listrik khususnya kawasan Indonesia timur. Dengan memanfaatkan energy yang ada pada alam, energi panas yang berasal dari matahari berupa solar cell dan energy angin yang berupa kincir angin sehingga dapat tercipta tenaga hybrid sebagai suplai dari PJU. Dari tenaga hybrid tersebut akan disimpan dalam aki sebesar 12 volt. Dan keluaran dari aki akan diteruskan ke dalam inverter. Di inverter perubahan dari sinyal dc menjadi sinyal ac sebesar 12 Vac yang kemudian keluaran dari aki akan diteruskan ke dalam trafo step up sehingga tegangan dari 12 Vac akan di naikan menjadi 220 Vac yang selanjutnya digunakan sebagai lampu PJU. Dari desain yang dibuat telah di dapatkan hasil eksperimen pada keluaran inverter menghasilkan 13,5 Volt dan keluaran dari trafo step-up sebesar 229Volt, pada saat kondisi lampu padam, ketika nyala lampu hidup dikontrol menggunakan LDR, pada sisi trafo step-up mengalami drop tegangan sebesar 115Volt.