Jembatan timbang merupakan seperangkat alat yang berfungsi untuk mengukur berat suatu kendaraan. Salah satu fungsi utama jembatan timbang yaitu sebagai pengawasan jalan agar kendaraan tidak sampai melewati ukuran kelas jalan. Komponen utama jembatan timbang adalah sensor berat load cell. Load cell menerapkan teori strain gage, yaitu perubahan panjang dan lebar suatu benda ketika mengalami gaya atau tekanan dan mempengaruhi suatu nilai tertentu, dalam hal ini nilai tersebut adalah resistansi. Dikarenakan diberi sumber tegangan maka dihasilkan perubahan tegangan keluaran yang bervariasi. Prinsip kerja yang sama juga terlihat pada potensiometer, namun dengan beberapa kelebihan yaitu toleransi beban kejut yang lebih baik. Dan dibutuhkan pegas dan gerigi sebagai pengkonversi dari tekanan menjadi putaran.
Pada proyek akhir ini akan diuraikan tentang penggunaan pegas dan potensiometer wirewound dalam jembatan timbang sebagai pengganti load cell dengan maksud sebagai usaha untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi sistem jembatan timbang yang menggunakan load cell. Untuk mendukung proyek akhir ini maka akan dilakukan simulasi dan percobaan laboratorium.