ABSTRAK
Energi matahari merupakan salah satu energi alternatif yang dapat diperbaharui, bersih, dan ramah lingkungan. Energi cahaya dari matahari dapat berubah menjadi energi listrik menggunakan panel surya. Tegangan yang dihasilkan oleh panel surya 100 WP (Watt-Peak) sebanyak 1 (satu) buah yaitu sebesar 18V-21V. Panel surya yang dipasang pada suatu alat penjejak (Tracker) mampu menghasilkan daya output sebesar 80 Watt. Output dari panel surya ini digunakan untuk mensuplai pengisian arus accumulator 12V/65AH selama 8 jam dengan arus charging 0,5 sampai 1,3 Ampere. Kemudian tegangan output accumulator sebesar 12 Volt DC digunakan untuk mensuplai inverter satu fasa dan di step-up hingga mampu menghasilkan tegangan output sebesar 223 Volt AC dengan frekuensi konstan sebesar 49,28 Hz. Tegangan output inverter ini kemudian digunakan untuk mensuplai beban berupa lampu untuk penerangan rumah. Ketika inverter dibebani dengan tiga buah lampu yang masing-masing 9, 15, dan 20 Watt tegangan output inverter drop hingga 171,5 Volt dengan arus beban 0,05 Ampere. Penyulutan inverter menggunakan pengaturan lebar pulsa gelombang kotak yang dihasilkan mikrokontroler. Dalam sistem ini inverter mampu menyuplai daya sebesar 80 Watt.
Kata kunci: panel surya, tracker, mikrokontroler, boost converter, accumulator, Inverter