Akibat dari pemakaian beban non-linier menyebabkan arus line mengandung harmonisa sehingga kualitas listrik yang disalurkan menjadi menurun. Hal ini karena bentuk gelombang dari tegangan atau arus tidak lagi sinusoida murni namun sudah mengalami distorsi. Dengan timbulnya harmonisa menyebabkan rugi – rugi pada alat yang dapat menimbulkan panas dan merusak peralatan. Untuk mengatasi hal tersebut, pada tugas akhir ini, telah dibuat suatu alat untuk memperbaiki gangguan harmonisa secara otomatis sebagai akibat adanya beban non-linier. Pada tugas akhir ini menggunakan metode pengaktifan filter menggunakan relay. Jika pada saat mensensing arus pada masing – masing filter dideteksi ada arus yang mengalir pada filter tersebut maka relay akan ON terus dan filter juga terus bekerja untuk mereduksi harmonisa. Kontrol dari ON/OFF relay dikontrol menggunakan mikrokontroler. Pada pengujian ini sistem kontrol bisa mengetahui adanya harmonisa orde 3, 5 dan 7. Sebelum pemasangan filter pasif pada beban THDi =42.82% menjadi 39% dengan peredaman 8% dan DPF pada beban computer, trafo dan LHE 0.43 dan pf nya 0.4 setelah dipasang filter pasif DPF nya menjadi 1 sehingga pf nya pun ikut naik menjadi 0.46.
Kata kunci: Beban non-linier, Harmonisa, Filter pasif, Mikrokontroler