Dalam bus perlu dilengkapi sistem GPS yang menampilkan informasi lokasi berupa tampilan visual dan audio sehingga penumpang dalam bus dapat mengetahui lokasinya tanpa harus bertanya pada orang lain atau memperhatikan kondisi luar terlebih dahulu. Perangkat GPS mobile yang ada di pasaran biasanya hanya digunakan oleh satu orang yaitu sopir. GPS tipe ini dilengkapi dengan peta digital dan penunjuk arah. Sehingga memudahkan untuk mengetahui arah tujuannya. Tetapi ukuran tampilannya 3 inchi, sehingga sulit diamati apabila tidak dekat dengan alat tersebut dan tidak efektif jika diterapkan pada penumpang di bus. Untuk mengatasi permasalahan diatas maka pada proyek akhir ini akan dibuat sistem informasi lokasi yang dilengkapi dengan teknologi GPS untuk mengetahui latitude (lintang), longitude (bujur), dan speed (kecepatan) bus. Perlunya kontinyuitas informasi pada bus ketika dalam kondisi mesin dimatikan. Maka alat ini dilengkapi dengan suplai mandiri yaitu baterai. Jika kondisi mesin hidup, baterai diisi melalui sumber DC kendaraan. Tetapi ketika kondisi mesin mati, alat ini akan tetap aktif karena mendapat suplai dari baterai. GPS receiver merupakan module penerima yang menganut protokol NMEA (National Marine Electronics Association). Mikrokontroler mengolah data yang diperoleh dari GPS receiver, agar diperoleh suatu informasi lokasi yang tepat. Kemudian informasi tersebut ditampilkan pada moving sign dan disampaikan dengan suara.

Kata kunci : GPS, ATmega128, latitude (lintang), longitude (bujur), speed (kecepatan), suara

wpChatIcon
EnglishIndonesian