PEMBUATAN VISUALISASI UNJUK KERJA BEBERAPA JENIS SENSOR UNTUK SISTEM MONITORING PADA JARINGAN SENSOR TERDISTRIBUSI

Sehubungan dengan usaha untuk memperkecil tingkat korban dan kerusakan pada saat terjadinya fenomena kebakaran, maka dibutuhkan suatu sistem monitoring untuk memonitor keberadaan api. Untuk mendukung hal tersebut, dirancanglah suatu sistem menggunakan jaringan sensor terdistribusi yang divisualisasikan dalam gradasi warna. Terdapat dua jenis sensor yang digunakan, yaitu sensor suhu dan sensor gas. Sensor-sensor akan disebar secara acak pada posisi tertentu. Tiap sensor akan melakukan sensing terus-menerus (real time). Data hasil sensing akan dikonversi ke dalam satuan oCelcius (untuk suhu) dan ppm (untuk kadar gas) oleh mikrokontroler AVR. Data hasil konversi akan dikirim ke komputer secara serial dan divisualisasikan dengan menggunakan Visual basic 6.0. Jika ada sumber api yang muncul maka sensor yang paling dekat dengan sumber api tersebut akan memperoleh tegangan hasil sensing yang terbesar, dan direpresentasikan sebagai letak keberadaan api. Pada proyek akhir ini, variabel yang diukur adalah suhu dan kadar gas karbonmonoksida, yang mana pengukuran dilakukan untuk mengetahui sensitivitas sensor suhu, kenaikan suhu terhadap waktu dan jarak pengamatan, serta kenaikan kadar gas terhadap jarak pengamatan. Sensor suhu LM35 mempunyai sensitivitas yang rendah, yang mana membutuhkan waktu yang lama untuk kembali dari suhu maksimum ke suhu normal, yaitu sekitar 10 menit. Dalam waktu 1 menit, sensor suhu LM35 mampu mendeteksi suhu hingga 35,320 oC dari suhu normal (sekitar 27 oC). Jarak pengamatan sangat berpengaruh pada saat proses sensing oleh sensor LM35. Pada jarak 50 cm dari titik api, sensor hanya mampu mendeteksi suhu sebesar 27,408 oC, sedangkan pada jarak 0 cm (sangat dekat) dari titik api, sensor mampu mendeteksi suhu sebesar 29,720 oC. Jarak pengamatan juga sangat berpengaruh pada saat proses sensing oleh sensor MQ-7. Pada jarak 50 cm dari titik api, sensor hanya mampu mendeteksi gas sebesar 0,312 ppm, sedangkan pada jarak 0 cm (sangat dekat) dari titik api, sensor mampu mendeteksi suhu sebesar 3,685 ppm. Kata kuci : real time, serial, mikrokontroler AVR, Visual basic 6.0