Komunikasi menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Meningkatnya kebutuhan telekomunikasi dan pertumbuhan jumlah pengguna layanan telekomunikasi membuat setiap operator gencar melakukan penambahan layanan dan fitur baik suara maupun data. Dengan berkembangnya keragaman layanan dan fitur, jika tanpa diikuti dengan pengembangan dan peningkatan sistem jaringan dapat berakibat menurunnya kualitas sinyal dan kualitas layanan sehingga saat terjadi panggilan dapat terjadi block call maupun drop call dan saat mengakses data memiliki kecepatan yang rendah. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas tentang pengamatan kualitas sinyal pilot 3G/UMTS yang dirasakan oleh setiap pelanggan salah satu operator seluler di Surabaya melalui pengukuran drive test menggunakan software TEMS Investigation 9.0.3. Melalui drive test bisa diukur nilai RSCP (Receive Signal Code Power), Ec/No (Energy Carrier Per Noise), Call events, Throughput, dan Tx Power.
Berdasarkan pengukuran pada daerah urban dan sub-urban di Surabaya, Nilai RSCP terbaik di daerah Mulyorejo sebesar -75,03 dBm dan terendah pada daerah Sukomanunggal sebesar -87,98 dBm. Nilai Ec/No terbaik pada daerah Kenjeran sebesar -7,72 dB dan terendah pada daerah Sukomanunggal sebesar -11.04 dB. Standar dari salah satu operator, nilai RSCP minimal -95 dBm dan Ec/No minimal -12 dB. Berdasarkan perhitungan kualitas layanan, prosentase CSSR terendah pada daerah Tegalsari sebesar 94,59% dan prosentase BCR sebesar 24,32%. Prosentase BCR dan CSSR dipengaruhi adanya block call. Block call yang disebabkan tidak tersedianya kanal karena trafik yang tinggi dapat menurunkan prosentase CSSR dan dapat menaikkan prosentase BCR.
Kata kunci : 3G, kualitas layanan, drive test, RSCP, Ec/No, Throughput, CSSR, urban, sub-urban.