Penggunaan elektromagnet semakin hari semakin meluas. Namun penggunaan di dunia industri masih belum maksimal. Dengan memanfaatkan sifat elektromagnetik dari suatu coil atau kumparan yang dialiri arus listrik, maka dibuat sebuah coilgun yang dapat melontarkan sebuah proyektil. Di sisi lain, pengaplikasian bidang telekomunikasi semakin berkembang dari waktu ke waktu. Tidak hanya digunakan sebagai komunikasi di dalam perangkat seluler, akan tetapi bidang telekomunikasi juga dapat diimplementasikan di dalam bidang elektro kontrol, guna membangun sebuah komunikasi antara pengontrol dan alat yang dikontrol. Hal tersebut dapat diaplikasikan di dunia militer guna merancang suatu sistem persenjataan di masa mendatang dengan menerapkan aplikasi teknik di dalam dunia militer dan persenjataan. Dengan menggunakan sensor jarak berbasiskan fuzzy logic dan TLP / RLP maka dapat dibuat sebuah kendali jarak jauh untuk coilgun.
Dengan menggunakan rangkaian inverter didapatkan tegangan input untuk coilgun sebesar 220 volt dan dengan menggunakan lilitan kawat berdiameter 2mm, panjang lilitan 8,5 cm dan jumlah lilitan 243 lilitan, didapatkan jarak tembak sepanjang 862,2 cm untuk sebuah prototype dari integrasi antara coilgun dengan robot. Logika fuzzy digunakan untuk menentukan besarnya tegangan yang digunakan untuk mengisi kapasitor berdasarkan jarak yang didapat oleh sistem pengukur jarak.