Pada proyek akhir ini dilakukan pengamatan kinerja teknik modulasi DPSK pada kanal Rayleigh Fading, dengan pengkodean yang digunakan adalah kode konvolusi 8state. Hasil akhir proyek ini berupa grafik BER (Bit Error Rate) sebagai fungsi dari SNR.
Teknik modulasi DPSK dengan jumlah path 8 pada kanal Rayleigh Fading bekerja lebih baik 1.3 dB dibandingkan dengan jumlah path 5 dan 6, untuk nilai BER 10-3. Hal ini dikarenakan penggunaan path 8 adalah nilai yang disarankan untuk Jakes model[8]. Penggunaan kode konvolusi juga akan mempengaruhi kinerja dari sistem. Kinerja sistem dengan kode konvolusi 8 state bekerja 1 dB lebih baik dibanding dengan sistem dengan kode konvolusi 4 state, dan 2 dB lebih baik dibanding sistem tanpa teknik pengkodean, untuk nilai BER 10-3. Selain jumlah path dan kode konvolusi, kinerja dari sistem juga dipengaruhi oleh modulasi yang dipakai. Nilai SNR yang dicapai oleh sistem dengan modulasi BPSK lebih baik 1.5 dB dibanding dengan modulasi DPSK, untuk nilai BER 10-3.
Kata Kunci : DPSK, Kode Konvolusi, Algoritma Viterbi.
