Smart antenna atau antena cerdas merupakan sistem yang mengkombinasikan antena array dengan algoritma Digital Signal Processing (DSP). Sistem antena cerdas bekerja dengan cara menggunakan dua atau lebih antena dan sebuah prosesor sinyal digital (DSP). Pada proyek akhir ini, dilakukan analisa pengaruh dari perbedaan jumlah elemen array planar yang diberikan terhadap kinerja dari antena cerdas dengan menggunakan algoritma Least Mean Square (LMS). Hasilnya berupa grafik pola radiasi array planar baik secara keseluruhan maupun pada bidang azimuth atau elevasi dan juga nilai SIR (Signal to Interference Ratio) dari masing-masing parameter yang digunakan. Dari hasil simulasi menunjukkan bahwa jumlah elemen yang memiliki performa paling baik adalah 5×5, karena mampu memaksimalkan SOI dilihat dari level SOI yang memiliki nilai paling besar yaitu -0,5321dB dan meminimalkan SNOI dilihat dari level SNOI yang memiliki nilai paling kecil yaitu -116,9dB dengan SIR sebesar 116,3679dB. Sedangkan pada nilai Mu (μ) yang memiliki performa paling baik adalah 0,001, karena mampu memaksimalkan SOI dilihat dari level SOI yang memiliki nilai paling besar yaitu -0,5321dB dan meminimalkan SNOI dilihat dari level SNOI yang memiliki nilai paling kecil yaitu -116,9dB dengan SIR sebesar 116,3679dB. Pada perbedaan jumlah SNOI yang diberikan juga mempengaruhi nilai SIR yang dihasilkan, dimana pada 1 SNOI didapatkan SIR sebesar 116,3679dB sedangkan pada 3 SNOI didapatkan 105,13dB dengan menggunakan jumlah elemen 5×5 dan Mu (μ) 0,001.
ANALISA PENGARUH JUMLAH ELEMEN ARRAY PLANAR TERHADAP KINERJA ANTENA CERDAS MENGGUNAKAN ALGORITMA LEAST MEAN SQUARE (LMS) BERBASIS PERANGKAT LUNAK
by admin 2 | May 2, 2013 | Penelitian