Banyak sekali informasi yang ditangkap menggunakan indra penglihatan, salah satunya yaitu pengukuran suhu tubuh. Akan tetapi penyandang tuna netra memiliki keterbatasan dalam penglihatan sehingga dibutuhkan termometer khusus bagi penderita tuna netra, agar mereka dapat mengetahui sendiri berapa suhu tubuhnya tanpa perlu bantuan manusia yang memiliki fisik normal. Termometer digital dengan output berupa suara dapat memudahkan para penderita tuna netra untuk mengetahui berapa suhu tubuh mereka.
Untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah termometer digital dengan output suara, sensor suhu yang digunakan adalah SHT75. Data berupa suara akan disimpan pada SD Card yang penyimpanannya dilakukan menggunakan PC. Sinyal suara dikonversikan menjadi data biner melalui PWM yang ada pada mikrokontroller. Kemudian output sinyal suara tersebut akan difilter menggunakan Low Pass Filter dan dikuatkan dengan Audio Amplifier sebelum dikeluarkan melalui Speaker. Bentuk Termometer yang portable dapat mempermudah penyandang tuna netra dalam menggunakan termometer tersebut, selain itu dengan adanya penambahan Sleep Mode maka dapat menghemat konsumsi daya. Hasil pengujian dari sistem ini diperoleh rata-rata persen error alat ini yaitu sebesar 0,7%, sedangkan lama proses pembacaan sebanding dengan tinggi suhu tubuh yang diukur.

wpChatIcon
EnglishIndonesian