Di Indonesia tingkat kebocoran air pada saluran distribusi PDAM saat ini masih cukup tinggi yaitu berkisar diatas 30% ditiap daerah. Hal ini disebabkan karena pihak PDAM tidak dapat mengetahui secara cepat jika terjadi kebocoran pada saluran distribusinya. Meter Zone merupakan suatu metode yang dapat diterapkan dalam sistem monitoring pemakaian air PDAM untuk mengetahui adanya kebocoran. Yaitu dengan membandingkan debit air yang keluar dari pipa induk dengan total debit air yang dikonsumsi oleh pelanggan pada suatu wilayah. Maka dapat diketahui apakah ada selisih yang tercatat pada data yang diterima pihak PDAM. Untuk lebih mendukung sistem monitoring tersebut diterapkan suatu pengaturan penggunaan daya sebagai antisipasi jika terjadi pemadaman sumber listrik (PLN) dengan memindahkan sumber daya ke battery dengan mengaktifkan fitur-fitur penghematan daya pada mikrokontroller. Dengan denmikian sistem tetap dapat mengambil data dan mingirimkannya ke mikroserver melalui Wireless RF kemudian diteruskan ke server melalui SMS Gateway. Deteksi kebocoran dan pengaturan penggunaan daya yang diterapkan telah dapat mendukung dan menyempurnakan kinerja dari sistem monitoring air yang telah ada sebelumnya dengan dapat mendeteksi adanya kebocoran dengan toleransi sebesar 10%.

wpChatIcon
EnglishIndonesian