Sistem air bearing adalah sistem yang bekerja menggunakan udara, sedangkan jika sistem ini diterapkan pada pergarakan tiga axis pada nano satellite diharapkan tidak ada gesekan antara benda satu dengan benda yang lain atau mendekati nol (0). Pada Sistem air bearing ini mekanik yang paling berpengaruh adalah spherical bearing, dan spherical bearing ini mempunyai luas permukaan sebesar 1 cm, sedangkan tumpuan beban yang diangkat sebesar 3.5 kg sehingga diperlukan tekanan sebesar 4.36 bar untuk bisa mengangkat beban tersebut. Metode numeric tersebut diperoleh dari rumus perbandingan gaya dibagi luas permukaan. Adapun pengaturan tekanan dilakukan dengan cara mengatur sudut bukaan valve, dalam pengaturan luas penampang (valve) pada sistem ini digunakan kontrol klasik yang biasa disebut PID, Rise Time yang peroleh dari control PI mempunyai rata-rata 13.58 detik, PD mempunyai rata-rata 12.95 dan PID mempunya rise Time rata-rata 14.3, sehingga jika dilihat dari rata-rata Rise Time control terbaik adalah PD, dan tekanan output saat beban terangkat antara beban miring dengan bidang tegak juga berbeda, dimana tekanan output rata-rata pada beban miring sebesar 185 PSI, dan pada beban tegak sebesar 146 PSI, tekanan pada beban miring lebih besar karena aliran udara hanya mengalir satu sisi sedangkan pada beban tegak aliran udara dapat mengalir sempurna ke semua sisi.