Proses penempatan barang (proses packing dan sortir) pada industri masih banyak menggunakan konveyor yang berfungsi hanya untuk satu objek saja karena karakteristik objek yang berbeda, sehingga ketika satu konveyor rusak maka konveyor lain tidak dapat menggantikan, hal tersebut sangat tidak efisien. Berdasarkan perbedaan berat, sebuah konveyor dapat dipakai untuk beberapa objek. Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode timbangan digital yang dikontrol dengan mokrokontroler. Sensor load cell digunakan untuk sensor berat, kemudian rangkaian buck converter digunakan sebagai rangkaian driver dari motor DC dan rangkaian minimum sistem ATMega16 digunakan sebagai rangkaian driver solenoid valve. Sensor mengambil data sebuah objek yang telah ditimbang, lalu data tersebut diolah oleh ADC internal mikrokontroler kemudian diproses untuk memerintahkan relay dari solenoid valve agar bekerja, sehingga pneumatic juga akan bekerja dengan mendorong benda sesuai berat barang antara lain 0,1 kg, 0,2 kg, 0,3 kg, dan 0,5 kg. Alat ini dapat menimbang dan memilah barang dengan ketelitian mencapai 75%. Hasil dari sistem sortir ini masih banyak dipengaruhi oleh konstruksi mekanik konveyor. Besar kecilnya nilai penimbangan dipengaruhi oleh ketebalan belt konveyor dalam proses penimbangan, sehingga mempengaruhi ketepatan pneumatic saat mendorong barang.

Kata Kunci : Mikrokontroler ATMega16, Load cell, PWM

wpChatIcon
EnglishIndonesian