Metode pengeringan padi menggunakan panas matahari memerlukan waktu yang lama. Bila cuaca mendung maka pengeringan akan membutuhkan waktu lebih lama lagi.
Untuk mempersingkat waktu pengeringan, dibutuhkan sumber panas lain yang dapat diatur temperaturnya. Salah satu solusinya adalah menggunakan panas dari heater yang mengalir ke seluruh permukaan tabung pengering dibantu sirkulasi udara oleh exhaust dan blower serta sistem pengadukan yang benar membuat padi cepat kering.
Penggunaan buck converter sebagai driver motor pengaduk untuk memutar padi di dalam tabung dan menggunakan AC AC converter untuk mengatur tengangan heater. Dalam tugas akhir ini penulis merancang suatu peralatan elektronik yang mempunyai kemampuan untuk mengeringkan padi secara otomatis, menggunakan rangkaian mikrokontroller ATMEGA 16. Dengan sensor temperatur dan kelembapan berupa IC SHT11. Sensor tersebut digunakan untuk menjaga konstan suhu ruang pengering, sehingga suhu pengeringan tidak melebihi ambang batas suhu aman dan dapat mempercepat proses pengeringan padi 1.43% dibanding proses pengeringan konvensional menggunakan sinar matahari.
Kata kunci: Mikrokontroler ATMega 16, IC SHT 11, Heater, Buck converter , AC AC converter