Penelitian tentang Smart Vehicle sudah banyak dilakukan. Smart Vehicle telah memiliki berbagai macam fasilitas diantarannya seperti monitoring posisi kendaraan, kontrol hidup mati mesin, aplikasi sensor parkir, aplikasi sensor pendeteksi penyeberang jalan, navigasi GPS, dan lain sebagainya. Namun demikian kelemahan dari sistem yang ada adalah tidak adanya sistem notifikasi terjadinya kecelakaan yang bisa diberikan secara otomatis kepada kepolisian dan rumah sakit jika mobil mengalami kecelakan atau keadaan darurat yang sangat bermanfaat bagi pengemudi dan penumpang. Oleh karena itu proyek akhir ini bertujuan untuk mengatasi kelemahan dan melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya. Berdasarkan data pengujian, alat ini mampu mendeteksi perlambatan pada mobil saat mobil melakukan pengereman mendadak pada kecepatan 40km/jam dan 60km/jam hingga berhenti dengan hasil maksimal perlambatan sebesar 1,3g (gravity). Pada pengujian tabrakan didapatkan hasil maksimal perlambatan yang dapat diukur ada pada kisaran 8g. hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan akselerometer yang hanya memiliki range pengukuran +/-6g. Berdasarkan data tersebut jika nilai perlambatan diatas 6g maka kendaraan dalam kondisi kecelakaan. Sistem yang dibangun ini telah memenuhi kontribusi yang ingin dicapai yaitu mendeteksi terjadinya kecelakaan pada mobil melalui deteksi perlambatan seketika (rapid deceleration) dengan batasan range pengukuran +/-6g dan inisiasi kondisi darurat melalui tombol darurat untuk kemudian mengirimkan lokasi kejadian kepada monitoring server.

Kata kunci : Deteksi Tabrakan, Accelerometer, GPS, SMS Gateway, Bluetooth Serial Port Profile

wpChatIcon
EnglishIndonesian